Muria
Kekeringan Berkepanjangan di Pati, Siswa-Siswi Madrasah di Trimulyo Kayen Gelar Salat Minta Hujan
Pelajar dan guru di Madrasah Miftahul Ulum, Desa Trimulyo, Kecamatan Kayen, Pati, menggelar salat istisqa' berjemaah, Senin (4/9/2023)
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pelajar dan guru di Madrasah Miftahul Ulum, Desa Trimulyo, Kecamatan Kayen, Pati, menggelar salat istisqa' (salat minta hujan) berjemaah, Senin (4/9/2023).
Salat istisqa' adalah ritual ibadah yang dilakukan umat Islam untuk memohon agar Allah menurunkan hujan.
Hal ini dilakukan lantaran Desa Trimulyo dan sejumlah wilayah lain di Kabupaten Pati tengah mengalami kekeringan.
Ketua Pengurus Yayasan Madrasah Miftahul Ulum, Abdul Latif Zuhdi, mengatakan bahwa salat istisqa' ini merupakan bagian dari sarana edukasi, praktik pelajaran, di madrasah yang dikelola Yayasan Zuhdi Abdul Manan ini.
"Di samping itu adalah ajaran Rasulullah, manakala terjadi kemarau panjang, disunahkan untuk melaksanakan salat istisqa'," kata dia.
Baca juga: Warga Setrokalangan Kudus Terpaksa Mulai Beli Air, Kekeringan Meluas di Empat Desa
Baca juga: 58 Desa di Grobogan Jateng Krisis Air Bersih
Baca juga: 39 Desa Kabupaten Pati Akan Terdampak Tol Demak-Tuban Dibangun Tahun 2025
Menurut Abdul Latif, sesuai perintah Rasulullah, para orang tua diminta mengajak anak-anak dalam menunaikan ibadah salat minta hujan ini.
Karena itu, pihaknya melibatkan siswa dari semua jenjang di Masrasah Miftahul Ulum, mulai dari RA, MI, MTs, hingga MA.
"Kami harap Allah subhanahu wa ta'ala segera menurunkan hujan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dan lingkungan tanpa terkecuali. Mudah-mudahan mendapat siraman hujan semua," ujar dia.
Abdul Latif menambahkan, salat istisqa' adalah agenda wajib madrasah setiap terjadi kemarau panjang.
Seorang siswi MA, Mely Amalia, berharap salat istisqa' ini bisa diijabah oleh Allah swt.
"Saya sekolah di sini sudah 6 tahun dan selama itu saya sudah melakukan salat istisqa' sebanyak tiga kali. Menurut saya yang kemaraunya paling tinggi (paling parah) adalah pada saat ini," kata siswi kelas XII ini. (mzk)
Mahasiswa UMK Gelar Mancing di Boks Stirofoam Berisi Ikan Lele dan Nila |
![]() |
---|
"Pelan-pelan Kami Bereskan" Menteri PU Bicara Cara Mengatasi Banjir Demak dan Kudus |
![]() |
---|
Menaruh Harap dari Para Leluhur, Potret Warga Rahtawu Kudus yang Hidup di Lereng Gunung Muria |
![]() |
---|
Ngembal Kulon Kudus Masuk Nominasi 15 Besar Pengembangan Digitalisasi Desa Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Bupati Kudus Herda Helmijaya: Korupsi Hanya Menunda Penderitaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.