Anggota DPRD Takalar Diduga Aniaya Perempuan Muda, Pemicunya Masalah Ini

TRIBUNJATENG.COM - Seorang perempuan muda berinisial AG (30), menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anggota DPRD Takalar WEP (30).

AG telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tebet, Jakarta Selatan.

Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/629/IX/2023/SPKT/Polsek Tebet/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.

Dugaan penganiayaan itu terjadi di sebuah apartemen yang berlokasi di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (1/9/2023).

Melansir TribunJakarta.com, Kapolsek Tebet, Jamalinus Nababan mengatakan pihaknya memang menerima laporan terkait dugaan anggota DPRD Takalar aniaya perempuan tersebut.

"Laporan ada tapi yang lain-lain kami belum bisa berikan informasi, laporannya Jumat, Minggu kemarin," ujarnya, dilansir dari Tribunnews, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Kronologi Dokter Gigi Laporkan KDRT, Malah Dilaporkan Selingkuhan Suami Soal Penganiayaan

Baca juga: Ada Korban Penganiayaan Oknum Paspampres Praka RM Selain Imam Masykur, Hotman Paris: Waduh!

Baca juga: Sosok Bripda AF, Ditahan Propam Usai Pacar Curhat Jadi Korban Penganiayaan

Jamalinus menuturkan, ia belum mengetahui pasti apa hubungan WEP dengan AG.

"Tidak tahu pacar atau bagaimana, tapi pengakuan dia, itu (terduga pelaku) orang DPRD," tandasnya.

Akibat penganiayaan itu, lanjut Jamalinus, korban mengalami luka lebam di wajah serta mata yang memerah.

"Ya seperti itulah, tampak kayak lebam, matanya kayak merah gitu kan," jelas dia.

Dari informasi sementara, motif penganiayaan itu dipicu permasalahan uang.

Anggota DPRD tersebut diduga memiliki utang kepada AG sebesar Rp 30 juta.

"Garis besarnya, pengakuan dia (AG) di awal itu masalah uang memang benar," terang Jamalinus, Selasa (5/9/2023), dilansir Kompas.com.

Dijelaskan Jamalinus, awalnya terduga pelaku dan korban bertengkar saat membicarakan masalah utang puluhan juta rupiah.

Terduga pelaku malah memukul AG saat ditagih uang pinjaman itu