Forum Guru PPPK Angkatan 2023 Bagi PMT untuk Ibu Hamil Berisiko Stunting di Kabupaten Tegal 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sebanyak 30 ibu hamil berisiko stunting mendapatkan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa telor, buah-buahan dan susu dari forum guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak atau PPPK Kabupaten Tegal angkatan 2023. 

Selain itu, sebanyak 180 anak yatim atau piatu dari 18 kecamatan di Kabupaten Tegal juga mendapat santunan pada acara Tasyakuran dan Santunan Guru PPPK Angkatan 2023, di Pendopo Amangkurat belum lama ini. 

Bupati Tegal Umi Azizah yang hadir dalam acara ini, menyampaikan jika pemberian PMT merupakan respon baik guru PPPK dalam membantu percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Tegal. 

Selain juga, membantu dalam meningkatkan derajat kesejahteraan bagi anak-anak yatim piatu.

Dalam kesempatan ini, Umi juga menuturkan jika guru adalah tulang punggung negara dalam mendidik dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Tugas guru saat ini adalah menyiapkan generasi pembelajar, generasi cerdas dan unggul untuk menyongsong visi Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045.

Guru memiliki peran sentral dalam mewujudkan pendidikan berkualitas, di mana seorang guru selayaknya juga bisa menginspirasi dan memotivasi siswa pembelajar, bahkan untuk melakukan hal-hal yang mungkin tak terbayangkan sebelumnya. 

Sehingga menurutnya profesi guru merupakan salah satu profesi yang mulia.

"Guru merupakan profesi yang sangat mulia, sebab kita tau guru menurunkan ilmunya semata-mata demi mencerdaskan bangsa, sehingga guru sangat berperan besar terhadap kemajuan negara ini," ujar Umi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (5/9/2023). 

Umi pun membeberkan, jika saat ini ASN di Pemerintah Kabupaten Tegal berjumlah 9.505 pegawai termasuk guru PPPK angkatan 2023 ini. 

Angka ini tentunya lebih sedikit dibandingkan enam tahun lalu yang mencapai 14.000 pegawai. 

Namun demikian, dirinya membeberkan jika ditahun 2023 ini akan ada formasi CPNS guru sebanyak 360 formasi.

Disisi lain, Bupati Umi menerangkan jika saat ini guru memiliki tantangan yang sangatlah berat, sebab guru dihadapkan dengan kemajuan ilmu teknologi yang semakin pesat. 

"Sehingga saya minta guru untuk cepat beradaptasi dengan kemajuan ilmu teknologi," harap Umi. 

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Joko Waluyo mengatakan, bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi dari janji anggotanya untuk melaksanakan tasyakuran dan santunan jika mereka diangkat menjadi ASN, alhasil di tahun 2023 ini sebanyak 1.453 guru berhasil dilantik menjadi guru PPPK.