Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Kisah Pilu Mbah Untung, Ditemukan Tergeletak di Terminal Cilacap, Sebatang Kara, Dimana Keluarganya?

Untung Sungkowo atau biasa disapa Untung Lego, saat ini kondisinya terbaring sakit di Paru Center, RSUD Cilacap

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
Istimewa
insos Cilacap bersama Puskesmas dan Polsek Setempat serta Satpol PP saat mengevakuasi Untung Sungkowo di kawasan terminal Cilacap. Senin (28/8) lalu. Untung Sungkowo diketahui hidup sebatang kara dan kini ia dirawat di Paru Center, RSUD Cilacap. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Nasib malang dialami pria paruh baya di Cilacap, dia adalah Untung Sungkowo.

Untung Sungkowo atau biasa disapa Untung Lego, saat ini kondisinya terbaring sakit di Paru Center, RSUD Cilacap.

Kisahnya menjadi viral lantaran ia diketahui ditemukan tergeletak dalam kondisi sakit dan mengalami dehidrasi di kawasan terminal Cilacap.

Hingga akhirnya mbah Untung dievakuasi oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Cilacap ke RSUD Cilacap untuk menjalani perawatan.

Baca juga: Identitas Pria yang Tenteng Pedang Katana di Kantor Bupati Sukoharjo, Pak Kades Ungkap Sosoknya

Baca juga: Klarifikasi Tegas MUI Soal Kabar Oklin Fia Jadi Duta MUI, Sempat Banjir Kritik dari Netzen

Selain itu, penyebab viralnya kisah mbah Untung ini yaitu karena tidak ada satupun anggota keluarganya yang menemani selama dia menjalani perawatan di RSUD Cilacap.

Keempat anaknya beserta mantan istrinya diduga sudah tinggal di luar negeri.

Sementara keluarganya tidak sanggup untuk merawat mbah Untung Sungkowo lantaran keterbatasan ekonomi.

Kisah itu pun sempat ramai dan viral setelah dibagikan oleh salah satu akun di grup facebook yang beranggotakan masyarakat Kabupaten Cilacap.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap Arida Puji Hastuti saat dikonfirmasi Tribunbanyumas.com membenarkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi Untung Sungkowo ke RSUD Cilacap untuk dilakukan perawatan.

Pria paruh baya itu ditemukan petugas dalam kondisi tergeletak di kawasan pool bus Utama pada Senin (28/8) lalu.

"Proses evakuasi dilakukan oleh Dinsos,  Puskesmas dan Polsek setempat serta Satpol PP di garasi bus Utama," kata Arida.

Lebih lanjut, Arida menjelaskan bahwa TKSK (Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Dinsos Cilacap juga sempat mengunjungi ketua RW 9 Kelurahan Sidanegara untuk menggali beberapa informasi.

Dari pertemuan itu, didapatkan informasi bahwa saudara Untung sebelumnya memang warga Kelurahan Sidanegara, namun sekitar tahun 2005 ia memboyong keluarganya pindah ke Desa Kalisabuk, Kesugihan.

Karena sesuatu hal, ia dan istrinya bercerai hingga akhirnya keempat anaknya diboyong oleh mantan istrinya itu ke luar negeri.

"Untuk rumah di Kalisabuk infonya sudah dijual dan diketahui Untung juga sempat bekerja jadi tukang becak dan mangkal di sekitar pool bus Utama," jelasnya.

Kemudian terkait anggota keluarga lainnya, Arida menyebut bahwa saudara Untung saat ini masih ada di daerah Pipaan, Cilacap.

Namun keluarganya mengalami keterbatasan ekonomi dan kondisinya kurang mampu sehingga tidak bisa merawat Untung yang saat ini masih terbaring di rumah sakit. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved