Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

BREAKING NEWS: Hiu Tutul Sepanjang 6 Meter Terdampar di Pantai Bunton Cilacap

Pantai Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, mendadak ramai sejak Kamis (13/11/2025) pagi, setelah seekor ikan

Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: muh radlis
IST
HIU TERDAMPAR - Seekor hiu tutul sepanjang enam meter terdampar di Pantai Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, Kamis (13/11/2025). Relawan Tagana berjaga agar warga tidak mendekat. Dok Andreas Tugiman 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pantai Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, mendadak ramai sejak Kamis (13/11/2025) pagi, setelah seekor ikan hiu tutul berukuran raksasa ditemukan terdampar di tepi pantai.


Ikan laut dilindungi itu memiliki panjang sekitar enam meter dengan berat diperkirakan mencapai lebih dari satu ton.


Penemuan hewan laut besar tersebut pertama kali dilaporkan warga sekitar pukul 05.00 WIB saat kondisi pantai masih gelap dan ombak tinggi.


“Warga kaget karena melihat ada ikan besar menggelepar di pasir, setelah didekati ternyata hiu tutul,” kata anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Cilacap, Andreas Tugiman.


Menurut Andreas, pihak relawan bersama Tagana segera melakukan pengamanan agar warga tidak terlalu dekat dengan bangkai ikan tersebut.

Baca juga: Terjadi Lagi, Perempuan Diduga ODGJ Bacok Dua Tetangganya di Purbalingga


“Kami minta warga menjauh, karena selain berbahaya, situasi pantai juga sedang gelombang tinggi,” ujarnya menambahkan.


Ia mengatakan sejumlah warga sempat berusaha memotong bagian tubuh ikan untuk dibawa pulang sebelum relawan datang ke lokasi.


“Banyak warga antusias ingin melihat dari dekat, bahkan ada yang coba mengambil siripnya, tapi kami larang karena itu termasuk satwa dilindungi,” kata Andreas.


Hingga berita ini ditulis, bangkai hiu tutul tersebut masih berada di lokasi tanpa ada penanganan dari instansi terkait untuk proses evakuasi.


Petugas berharap dinas kelautan atau lembaga konservasi segera turun tangan agar penanganan dapat dilakukan sesuai prosedur penyelamatan satwa laut.


"Dikawatirkan semakin lama semakin membludak warga yang ingin sekedar melihat," kata Andreas. (ray)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved