Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Yenny Wahid Sambangi Prabowo di Kertanegara, Hashim Djojohadikusumo: Pantas Kalau Jadi Cawapres

Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid Yenny Wahid menyambangi Prabowo Subianto di kediaman Ketum Gerindra ini yang berada di Jalan Kertanegara, Jaksel

Editor: Muhammad Olies
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Yenny Wahid di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (6/9/2023) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid menyambangi Prabowo Subianto di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra ini yang berada di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023) sore.

Yenny datang sekitar pukul 17.10 WIB. Dia datang dengan menggunakan jaket berwarna ungu dan kuning.

Yenny disambut langsung oleh Prabowo yang sudah menunggunya di depan rumah.

Setelah itu, Prabowo dan Yenny langsung bersalaman secara hangat. Namun, Prabowo dan Yenny belum mau menjelaskan pertemuan tersebut.

"Ke dalam dulu ya," ujar Prabowo.

Setelahnya, keduanya masuk ke dalam rumah Prabowo.

Baca juga: Yenny Wahid Berpeluang Jadi Cawapres, Dukungan dari Berbagai Elemen Terus Mengalir

Baca juga: Caleg Golkar di Demak, Kudus, Jepara Sepakat Dukung Airlangga Hartarto Jadi Cawapres Prabowo

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo merespon peristiwa Prabowo bertemu Yenny Wahid. Ia mengatakan, Yenny Wahid pantas kalau menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Adapun Yenny merupakan putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Menurut Hashim, Yenny termasuk di antara sejumlah sosok yang pantas menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo.

"Ya bisa saja (menjadi cawapres Prabowo)," ujar Hashim di Rumah Pemenangan Prabowo 08, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Diketahui, Prabowo merupakan Menteri Pertahanan yang juga bakal calon presiden dari koalisi Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.

Sedangkan capres lain adalah Ganjar Pranowo yang didukung oleh PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Perindo.

Serta, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang dideklarasikan oleh Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Lagi-lagi Kemunculan Baliho Prabowo-Gibran, Gerindra Sebut Bukan Ulah Pengurus Partai

Yenny Wahid sulit dukung Cak Imin

Sebelumnya diberitakan, Yenny Wahid menegaskan, sejak awal keluarga Gus Dur sulit untuk mendukung calon presiden yang berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Hal ini, menurutnya, sudah menjadi rahasia umum. Sekalipun, kata dia, Cak Imin berpasangan dengan Anies Baswedan.

"Jadi sudah jelas sekali, ketika waktu itu Cak Imin masih berkoalisi dengan Pak Prabowo, saya sudah menyatakan secara terbuka posisi kami, akan sulit sekali bagi kami mendukung capres yang bersanding dengan orang yang pernah mengkudeta Gus Dur," ujar Yenny saat ditemui di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Selasa (5/9/2023).

Saat ini, ia menambahkan, pilihan politik keluarga Gus Dur maupun pengikutnya untuk capres tinggal dua orang, yaitu Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

"Para anak buah Gus Dur, pengikut Gus Dur, ya pilihan politiknya tinggal dua, dan sedang kami olah," ucapnya.

Yenny mengaku saat ini proses komunikasi dengan kedua capres itu masih terus dilakukan untuk mencari kecocokan.

Ia bahkan menyebut tengah menunggu undangan dari Prabowo yang rencananya akan menggelar pertemuan dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat, lihat aja nanti," katanya.

Selain itu, Yenny juga menyebut komunikasi dengan Ganjar Pranowo juga terus berlanjut.

"Berlanjut, nanti kedua belah pihak saya terus jalin komunikasi," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Bertemu Yenny Wahid di Kertanegara, Apa yang Dibahas?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved