Berita Pati
Sumur Pamsimas Mengering Akibat Kemarau Panjang, Warga Karangrejo Pati Andalkan Bantuan Air Bersih
Warga Desa Karangrejo, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih akibat kemarau panjang.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Warga Desa Karangrejo, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih yang dikirim oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Kamis (7/9/2023).
Mereka harus bergantung pada bantuan untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari. S
ebab, sumur bor Pamsimas di desa sudah mengering akibat kemarau panjang.
Baca juga: Cara Unik Polres Kudus Bantu Suplai Air Bersih Pakai Mobil Water Cannon Saat Musim Kemarau
Warga setempat, Jasmani, mengatakan bahwa hampir setiap hari sejak Agustus lalu warga mengandalkan bantuan air bersih dari berbagai pihak.
"Alhamdulillah hari ini dapat bantuan lagi. Bisa untuk mandi, mencuci pakaian, dan memberi makan ternak hari ini," kata dia.
Sebelum terjadi kekeringan, kata Jasmani, dia biasa mengambil air di sumur-sumur yang ada di desa. Namun, sudah sejak Agustus lalu sumur-sumur mengering.
Perangkat Desa Karangrejo, Rumam Fauzi, mengatakan bahwa warga setempat, terutama yang menempati wilayah desa bagian barat, memang sangat membutuhkan bantuan air bersih.
"Sebab jauh dari embung. Ada embung tapi lokasinya di timur desa, terlalu jauh," kata Rumam.
Debit air di embung pun saat ini sudah menyusut. Kondisi airnya pun keruh.
"Karena kemarau ekstrem, air di embung menguap dan menyusut," ucap dia.
Sebelum terjadi kekeringan, kata dia, kebutuhan air warga tercukupi dari sumur bor Pamsimas.
Namun, kondisi air sumur yang menyusut berdampak pada kerusakan mesin pompa air sibel. Walhasil, sumur tidak bisa digunakan.
Baca juga: Harga Beras di Pasar Majenang Cilacap Tembus Rp13 Ribu, Imbas Musim Kemarau Berkepanjangan
Dia menyebut, ada kurang-lebih 412 keluarga dan 1.200-an jiwa yang terdampak kekeringan ini.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Sutarno, mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada sekira 60 desa di seluruh Pati yang mengajukan permohonan bantuan air bersih.
"Yang mengajukan sudah 60-an desa. Sedangkan yang sudah kami salurkan per hari ini 225 tangki air bersih," kata dia. (mzk)
Eks Pegawai RSUD Pati Selametan dan Doa Bersama: Kembalikan Kami Bekerja atau Sudewo yang Turun |
![]() |
---|
Arogan Lagi Tak Mau Disalahkan Soal Polemik 5 Hari Sekolah di Pati, Sudewo: Itu Salah Disdik |
![]() |
---|
Pati Genting?! Tokoh Agama Minta Bupati Sudewo Minta Maaf dan Ajak Warga Jaga Kondusivitas |
![]() |
---|
Para Tokoh Agama di Pati Minta Bupati Sudewo Minta Maaf atas Kebijakan yang Diambil secara Sepihak |
![]() |
---|
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Minta Presiden Prabowo Pecat Bupati Sudewo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.