Berita Semarang
Harga Beras di Ungaran Terus Naik, Pedagang: Rp 13 Ribu per Kg
Harga beras di Ungaran terus melambung! Pemilik toko angkat bicara: Rp 13 ribu per kg! Simak berita selengkapnya.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Harga beras di Kabupaten Semarang, khususnya di Ungaran, terpantau terus mengalami kenaikan.
Berdasarkan penelusuran di pasar dan sejumlah toko sembako, harga beras sudah merangkak naik sebanyak sekitar Rp 1.000 sampai Rp 2.000 dari harga normal.
Menurut penuturan seorang pemilik kios sembako di Pasar Bandarjo Ungaran Barat, Hariyani, beras paling murah di sana kini dipatok Rp 13 ribu per kilogramnya.
Baca juga: Harga Beras Alami Kenaikan, Pj Bupati Jepara Sidak ke Pasar
“Padahal yang C4 kualitas paling rendah ini normalnya Rp 11 ribu (per kilogram),” kata Kartika kepada Tribunjateng.com, Senin (11/9/2023).
Untuk beras C4 kualitas premium di sana, dijual seharga Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu per kilogram.
Padahal, sebelumnya beras tersebut dijual dengan harga Rp 13 ribu per kilogram.
Tak hanya beras eceran, semua beras kemasan per lima kilogram di sana juga mengalami kenaikan harga.
Bahkan, selisih kenaikannya bisa berkisar antara Rp 4 ribu sampai Rp 8 ribu per kemasannya.
Hariyani menunjukkan, harga Beras Istimewa Mawar Delanggu dari Rp 60 ribu sekarang sampai Rp 65 ribu per kemasan.
Sementara Beras Slyp Kepala Super C4 Banyubiru dari dipatok Rp 61 ribu kini menjadi Rp 69 ribu.
“Beras Mentik dan Sedap dari Rp 70 ribu sekarang jadi Rp 75 ribu,” imbuh dia.
Menurut dia, kenaikan harga tersebut disebabkan kurangnya jumlah stok beras akibat kekeringan yang melanda pertanian.
Dia memperkirakan bahwa kondisi seperti akan terus berlangsung sampai akhir 2023.
Meskipun tidak merasa pembelinya berkurang, Hariyani mengaku para pelanggannya kini membeli jumlah beras yang lebih sedikit.
Dari yang biasanya dia menjaga stok beras sebanyak 100 kuintal, kini dia menguranginya hingga 60 kuintal.
Alasan Sejumlah RT Menolak Dana Operasional, Wali Kota Semarang: "Mungkin Mereka Punya Kas Banyak" |
![]() |
---|
Gandeng Akademisi 5 Negara, FIB Undip Bahas Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sudah Ratusan Titik Ditebari Ikan, Cerita Sandy Petiz dan Ali Cuplis Rawat Sungai Kota Semarang |
![]() |
---|
UPS! Dalam 1 Jam Saja 2 Truk Tinja Kedapatan Buah Limbah di Brown Canyon, Kok Dibiarkan? |
![]() |
---|
Kota Semarang Cerah, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Rabu 6 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.