Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Relawan Terjebak Api Selama 3 Jam Saat Padamkan Kebakaran Gunung Bromo

Sedikitnya 2.910 personel relawan berjibaku memadamkan api di kawasan Gunung Bromo setiap hari sejak hari pertama kebakaran, Rabu (6/9/2023).

Editor: raka f pujangga
Dok. Paguyuban Jeep Bromo via Tumpang-Poncokusumo
Anggota paguyuban Jeep Bromo via Tumpang-Poncokusumo saat turut melakukan pemadaman karhutla di TNBTS. 

"Sejak ditutup selama 7 hari lalu, kami sudah tidak bisa bekerja," terangnya.

Padahal, jasa wisata Jeep Bromo adalah sumber penghidupan mereka satu-satunya. Sehingga, mereka turut terpanggil untuk bergabung dengan relawan lain melakukan pemadaman kebakaran.

"Kami ke sini modal nekat saja, meskipun kami tidak ada yang mempunyai bekal pengetahuan tentang evakuasi kebakaran di medan hutan seperti ini," pungkasnya.

Kebakaran di kawasan Gunung Bromo terjadi sejak Rabu (6/9/2023) siang. Api muncul pertama kali di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di Kaldera Tengger.

Kebakaran itu diduga dipicu oleh flare yang dinyalakan oknum wisatawan saat melakukan foto prewedding di savana Bukit Teletubbies.

Baca juga: Kebakaran Bromo Semakin Meluas, Muncul Tornado Api

Satu orang telah ditetapkan tersangka akibat kebakaran itu.

Sementara itu, api terus menjalar luas ke berbagai wilayah di kawasan TNBTS. Api baru bisa dipadamkan setelah 7 hari berselang, Selasa (12/9/2023).

Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pemantauan serta pendinginan titik-titik panas untuk mengantisipasi munculnya titik api susulan. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved