Berita Viral
Tugas Dokter Gadungan Susanto di Klinik Cepu, Bagaimana Ia Memberikan Resep? Adakah Malpraktik?
Ia memakai identitas dokter lain dan mendapatkan gaji serta tunjangan. Tugasnya adalah mengecek kesehatan pekerja Pertaamina
TRIBUNJATENG.COM – Dua tahun menjadi dokter gadungan, Susanto bertugas di klinik di Cepu.
Ia memakai identitas dokter lain dan mendapatkan gaji serta tunjangan.
Tugasnya adalah mengecek kesehatan pekerja Pertaamina.
Untungnya dokter gadungan ini tidak bertugas memberikan resep hingga tak terjadi malpraktik.
Baca juga: Cara Sindikat Manipulasi Produk Makanan Kadaluarsa Beroperasi di Batang, Expired Date Diganti
Baca juga: Virly Virginia Curhat Kronologi Ia Membintangi Film Dewasa, Kini Mengaku Dilanda Penyesalan
Beginilah kronologi Susanto, dokter gadungan RS PHC Surabaya ketahuan menipu selama dua tahun.
Adapun ketahuannya Susanto yang lulusan SMA menjadi dokter gadungan di RS PHC Surabaya bermula saat perusahaan hendak mengurus perpanjangan kontrak kerja.
Penipuan bertahun-tahun Susanto yang hanya lulusan SMA pun akhirnya terkuak.
Dimana Susanto ternyata memakai identitas milik dr Anggi Yurikno yang merupakan seorang dokter umum yang saat ini praktik di Bandung, Jawa Barat.
Ternyata Susanto melancarkan aksinya menjadi dokter gadungan dengan mencari identitas dokter secara random di media sosial Facebook.
Susanto saat itu diketahui menemukan dan menggunakan identitas milik dr Anggi Yurikno dengan hanya mengganti fotonya saja.
Dari penipuannya yang dilakukan selama dua tahun ini, pria lulusan SMA itu digaji Rp 7,5 juta perbulan dan dapat tunjangan atas aksinya.
Tidak hanya itu, ia juga bisa menjadi dokter gadungan di PT Pelindo Husada Citra (PHC) hingga bisa bekerja sebagai dokter klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu.
Bahkan selama 2 tahun bekerja, Susanto tidak ada melakukan kejadian malpraktek.
Kebohongan Susanto Terkuak
Hingga akhirnya kebohongan Susanto terungkap ketika perusahaan mengurus perpanjangan kontrak kerja.
| Viral Lomba Mewarnai di Batang yang Bagus Justru Tak Juara, Panitia: Pasti Dibantu Orang Tua |
|
|---|
| GP Anggota DPRD Kota Blitar Berstatus Tersangka, Terbukti Selingkuh dengan Bripka NW |
|
|---|
| Bullying Brutal di Malang, 3 Pelaku Bergantian Tampar Siswi SMP, Korban Menangis Ketakutan |
|
|---|
| Sosok Raden Nuh, Pengacara Raffi Ahmad saat Tersandung Kasus Narkoba 12 Tahun Lalu: Tagih Rp250 Juta |
|
|---|
| Penumpang Panik, Meloncat ke Bantalan Rel, KA Bandara YIA Tiba-tiba Mogok |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Dokter-Anggi-Yurikno-yang-identitasnya-dipakai-dokter-gadungan-di-RS-PHC-Surabaya.jpg)