Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Asal Muasal Terbongkarnya Aksi Dokter Gadungan RS PHC Surabaya, Lulusan SMA Ini Catut Anggi Yurikno

Selama 3 tahun atau sejak 2020, Susanto ternyata mencatut seluruh dokumen milik dokter Anggi Yurikno yang berada di RSU KPBS Bandung.

Editor: deni setiawan
Tiktok @pashalovarian
Sosok Susanto, dokter gadungan yang selama ini bekerja di RS PHC Surabaya. 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Selama sekira 3 tahun ini ternyata pihak RS PHC Surabaya terkena tipu dengan sosok dokter gadungan.

Dia bekerja sebagai seorang dokter di rumah sakit itu sejak 2020.

Terbongkarnya kasus penipuan oleh dokter gadungan tersebut bermula dari pihak rumah sakit yang hendak memperpanjang kontrak kerja Susanto.

Aksi penipuan yang dilakukan Susanto, satu persatu pun terbongkar.

Baca juga: Ini Sosok Anggi Yurikno Dokter RSU KPBS Bandung, Dicatut Susanto Selama 3 Tahun di Surabaya

Baca juga: Trik Licik Susanto Lulusan SMA Bisa Jadi Dokter di Rumah Sakit Hingga Digaji Rp 7,5 Per Bulan

Susanto adalah seorang dokter gadungan yang sejak 2020 bekerja di RS PHC Surabaya.

Selama 3 tahun ini dirinya ternyata mencatut seluruh dokumen milik dokter Anggi Yurikno yang berada di RSU KPBS Bandung.

Pihak RS PHC Surabaya baru tersadar seusai Susanto yang merupakan lulusan SMA dimintai dokumen untuk perpanjangan kontrak kerja.

Nama dr Anggi Yurikno, seorang dokter di RSU Karya Pangalengan Bhakti Sehat (KPBS) mencuat ke publik seusai data serta dokumen dirinya dicatut dan digunakan oleh Susanto.

Susanto adalah warga Surabaya Jawa Timur, terdakwa dokter gadungan.

Dokumen milik dr Anggi yang dipalsukan seperti fotocopy daftar riwayat gidup (CV), fotocopy ijazah, fotocopy surat tanda registrasi (STR), fotocopy KTP, fotocopy sertifikat pelatihan.

Fotocopy hiperkes, fotocopy Advance Trauma Life Support (ATLS), dan fotocopy Advance Trauma Life Support (ACLS).

Humas RSU KPBS Bandung, Hendar membenarkan bahwa dr Anggi Yurikno bekerja di rumah sakit itu.

Hendar menuturkan, dr Anggi bekerja di RSU KPBS Bandung sejak 2021 sebagai dokter umum.

Dokter Anggi Yurikno, yang identitasnya dipakai dokter gadungan di RS PHC Surabaya.
Dokter Anggi Yurikno, yang identitasnya dipakai dokter gadungan di RS PHC Surabaya. (instagram)

Baca juga: Tugas Dokter Gadungan Susanto di Klinik Cepu, Bagaimana Ia Memberikan Resep? Adakah Malpraktik?

"Betul yang bersangkutan bekerja di sini sebagai dokter umum," katanya seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (14/9/2023).

Namun Hendar berkata, dr Anggi belum memberitahukan kepada pihak manajemen rumah sakit terkait persoalan yang dihadapinya.

"Masalah yang terjadi pada yang bersangkutan itu, kami belum mendapatkan tembusan apa-apa dari dr Anggi," jelasnya.

Pihaknya baru mengetahui soal pencatutan dokumen dr Anggi Yurikno dari pemberitaan serta postingan sosial media.

"Saya pribadi juga baru tahu dari pemberitaan dan sosial media," katanya.

Saat ini, kata Hendar, yang bersangkutan sedang cuti beberapa hari.

"Saat ini yang bersangkutan tidak masuk, nah alasannya juga belum tahu apa, makanya sekarang digantikan dulu."

"Kalau pekan lalu masih ada, soalnya kalau dokter UGD itu masih ada jadwal," terangnya.

Ia menyatakan, pihak RSU KPBS Bandung belum bisa menyampaikan apapun terkait kasus tersebut, lantaran yang bersangkutan masih belum memberi keterangan pada pihak manajemen.

Susanto (kiri) seroang dokter gadungan lulusan SMA yang bekerja di RS PHC Surabay selama 2 tahun menggunakan identitas dari dr Anggi Yuriko (kanan) yang ia cari dari media sosial Facebook.
Susanto (kiri) seroang dokter gadungan lulusan SMA yang bekerja di RS PHC Surabay selama 2 tahun menggunakan identitas dari dr Anggi Yuriko (kanan) yang ia cari dari media sosial Facebook. (Istimewa)

Baca juga: Seorang Pria Lulusan SMA Nyamar Jadi Dokter di Klinik Surabaya, Terungkap setelah 2 Tahun

"Terkait apakah ada bantuan hukum, kami juga belum bisa memberikan keterangan apapun karena bersangkutan belum bicara."

"Dari manejemen juga belum melakukan konfirmasi juga ke yang bersangkutan."

"Jadi pihak rumah rakit juga belum bisa merespon soal ini," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Susanto warga Surabaya diadili di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (11/9/2023).

Dia dilaporkan oleh Rumah Sakit PHC Surabaya polisi karena mengaku sebagai seorang dokter, sehingga rumah sakit mempekerjakan lulusan SMA itu sejak Juni 2020.

Selama mempekerjakan Susanto, RS PHC mengalami kerugian total Rp 262 juta.

Selain memalsukan semua dokumen, terdakwa juga lulus seleksi wawancara yang digelar virtual.

Terdakwa pun mulai bekerja dan dikontrak 2 tahun mulai Juni 2020 di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu.

Aksi Susanto mulai terendus pada Mei 2023.

Itu saat pihak RS PHC Surabaya meminta persyaratan administrasi kepada Susanto yang mengaku bernama dr Anggi Yurikno untuk keperluan perpanjangan kontrak. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Dokter Gadungan Susanto Catut Nama Dokter di RSU KPBS Kabupaten Bandung

Baca juga: Kejutan Spesial Simon Cowell Buat Putri Ariani di Final AGT 2023: Ini Bakal Jadi Duet Menakjubkan

Baca juga: 6 Jam KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Lamongan, Sebelumnya 3 Jam di Kantor Dinas PRKPCK

Baca juga: Nasib 11 Kades di Aceh Besar Ketahuan Pergi ke Malaysia Gunakan Dana Desa, Tiap Orang Rp 10,3 Juta

Baca juga: Ari Wibowo Banjir Kritikan, Gugatan Cerai Dikabulkan, Hari Ini Inge Anugrah Resmi Jadi Mantan Istri

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved