Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Museum Virtual Ahmad Tohari Resmi Diluncurkan di Hetero Space Purwokerto

Museum Virtual Ahmad Tohari resmi diluncurkan Jumat (15/9/2023) di Hetero Space Purwokerto.

Ist. Pemkab Banyumas.
Peluncuran Museum Virtual Ahmad Tohari yang telah selesai resmi diluncurkan Jumat (15/9/2023) di Hetero Space Purwokerto. 

Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Setia Rahendra mengatakan Museum Virtual Ahmad Tohari merupakan sesuatu yang luar biasa. 

Umumnya, hampir setiap orang membayangkan berkunjung ke museum selalu dalam bentuk fisik. 

"Tapi museum virtual ini, semua orang, kapan saja, dimana saja bisa berkunjung dan bisa melihat.

Sehingga ini sesuatu yang luar biasa, kita banyak belajar dari karya-karya budayawan, sastrawan dalam hal ini pak Ahmad Tohari," katanya. 

Setia mengatakan pendokumentasian karya-karya melalui sebuah Museum Virtual bukan tidak mungkin bisa dilakukan di museum-museum milik Kabupaten Banyumas.

Apalagi, Dinporabudpar juga memiliki kegiatan untuk memfasilitasi museum dan cagar budaya.

Ia menilai Kabupaten Banyumas juga memiliki banyak sekali karya sastra dan budaya. 

Selain itu, banyak sekali tokoh-tokoh nasional yang perlu dilestarikan sejarahnya.

"Banyumas banyak sekali karya-karya sastra budaya, banyak sekali tokoh-tokoh nasional yang perlu di lestarikan sejarahnya. 

Kalau tidak dilestarikan sejarahnya, anak-anak sekarang tidak ingat tidak tahu," ungkapnya.

Peluncuran Museum Virtual Ahmad Tohari yang telah selesai resmi diluncurkan 2
Peluncuran Museum Virtual Ahmad Tohari yang telah selesai resmi diluncurkan Jumat (15/9/2023) di Hetero Space Purwokerto.

Sementara menurut Produser Museum Virtual Ahmad Tohari, Abdul Azis mengatakan Museum Virtual Ini merupakan bagian dari program Indonesiana di bidang dokumentasi karya dan pengetahuan maestro. 

Selain Indonesiana, keterlibatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) turut menyumbang dalam proses pengerjaan Museum Virtual Ahmad Tohari ini.

"Tujuan besarnya bagaimana kemudian mendokumentasikan, mengkreasikan kembali karya-karya seorang Maestro. 

Sosok yang kami angkat adalah pak Ahmad Tohari, sebagai salah satu tokoh kesusastraan di Indonesia," jelasnya. 

Ia mengungkapkan, museum virtual Ahmad Tohari cenderung mengaktivasi kembali arsip terkait Ahmad Tohari

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved