Berita Wonosobo
Percepatan Penanganan Kemiskinan, Desa Pulosaren Wonosobo Terima Bantuan RTLH Provinsi dan TMMD
Percepatan Penanganan Kemiskinan, Desa Pulosaren Wonosobo Terima Bantuan RTLH Provinsi Sekaligus Jadi Lokasi Pelaksanaan TMMD
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo terima bantuan Dinas Perindag Propinsi Jawa Tengah sekaligus menjadi lokasi pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III tahun 2023 Kodim 0707/Wonosobo.
Lokasi pelaksanaan TMMD Tahap III tahun ini berada di Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil yang akan berlangsung pada 20 September 2023 mendatang.
Pelaksanaan kali ini, sasaran utama adalah pengerjaan jalan berupa cor beton sepanjang 380 x 4 meter, pembangunan RTLH, dan jambanisasi.
Dua kegiatan ini akan dikolaborasikan dengan pelaksanaan waktu yang hampir bersamaan.
Penyerahan bantuan berupa 10 unit RTLH, pemberian bibit alpukat 250 batang, 5 unit jamban, dan fasilitasi penanganan stunting berlangsung hari ini, Jumat (15/9/2023).
Ratna Kawuri selaku Kepala Disperindag Propinsi Jawa Tengah menyampaikan, bantuan ini diberikan kepada Desa Pulosaren sebagai bentuk perhatian upaya percepatan mengatasi masalah kemiskinan yang terjadi di desa.
Bantuan tersebut bersifat stimulan dengan harapan bisa dikembangkan sehingga asas manfaatnya bisa lebih.
“Pemberian bantuan kami kolaborasikan dengan kegiatan TMMD yang saat ini akan berlangsung. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan pencapaian bisa maksimal serta bisa lebih tepat waktu dalam pengerjaannya," ungkapnya.
Menurutnya, pelaksanaan yang bersamaan kegiatan TMMD dengan bantuan TNI akan banyak manfaat yang bisa diperoleh.
"Seperti pengerjaan menjadi lebih murah karena dengan sistem gotong-royong, waktu lebih cepat sebab TMMD hanya dibatasi 1 bulan, dan masih banyak manfaat yang bisa dirasakan secara langsung maupun tidak langsung,” tambahnya.
Kerja sama dan kolaborasi ini diharapkan dapat membantu percepatan mengatasi kemiskinan di Desa Pulosaren.
Sementara itu, Pasi Ter Kodim 0707/Wonosobo Kapten Inf Y Nurbiyanto menyambut baik kolaborasi ini. Dengan kolaborasi ini akan semakin baik dengan dukungan dari berbagai pihak.
Semua ini satu tujuan guna percepatan pembangunan di Desa Pulosaren tidak masuk lagi daerah miskin.
“Dengan semakin banyaknya dukungan dari berbagai instansinya ini menunjukan bahwa TMMD merupakan program yang sangat baik dan diterima oleh seluruh masyarakat. TMMD adalah program atas permintaan dari masyarakat yang ingin daerahnya menjadi lebih baik," terangnya. (ima)
Caption
Baca juga: Sudah Siapkan 2 Fakultas Baru, Transformasi IAIN Kudus Menjadi UIN Tinggal Selangkah Lagi
Baca juga: Peringati Hari Rabies Se-dunia, Pemkot Semarang Lakukan Vaksinasi Rabies Anjing dan Kucing
Baca juga: Museum Virtual Ahmad Tohari Resmi Diluncurkan di Hetero Space Purwokerto
Baca juga: Baksos Sembako ke Desa Rowolaku Kajen, Ini Pesan AKBP Wahyu Rohadi
Pemkab Wonosobo Kenalkan Lapor Bupati Versi 2025, Aduan Bisa Transparan atau Rahasia |
![]() |
---|
Menjelajahi Tradisi Unik Manten Pari di Wonosobo: Ritual Kuno Menjemput Dewi Sri |
![]() |
---|
Kontes Domba Wonosobo Kembali Digelar, Harga Domba Bisa Naik 4 Kali Lipat Jika Menang |
![]() |
---|
Pedagang Liar Marak di Alun-alun, DPRD Wonosobo Minta Penegakan Aturan dan Penataan |
![]() |
---|
500 Pohon Penuhi Halaman Pendopo Bupati Wonosobo, Ucapan Selamat HUT Tak Lagi Karangan Bunga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.