Kesehatan
3 Cara Membuat Jahe Instan yang Bisa Diseduh Kapan Saja, Khasiat Tetap Sama
Berikut ini 3 cara membuat jahe instan yang bisa diseduh kapan saja, khasiat tetap sama.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini 3 cara membuat jahe instan yang bisa diseduh kapan saja, khasiat tetap sama.
Jahe masih menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia untuk dikonsumsi setiap hari.
Tak hanya membuat tubuh hangat dan mengobati masuk angin, jahe memiliki khasiat lain yang ternyata sangat bagus untuk kesehatan.
Namun biasanya jahe segar yang disimpan lama akan layu.
Baca juga: Tips Turunkan Berat Badan Hanya dengan Mengonsumsi Wedang Jahe, Berikut Ini Penjelasannya
Sehingga banyak yang menyimpan jahe ini dalam bentuk instan.
Untuk membuat jahe instan sendiri tidaklah susah, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.
Berikut ini resep dan cara membuat jahe instan di rumah.
1. Jahe Bubuk

Bahan-bahan :
- 400 gr gula pasir
- 500 gr jahe
- air putih secukupnya
Cara membuat :
1. Rendam jahe dalam air selama 3 sampai 4 menit kemudian cuci di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran.
2. Parut jahe hingga halus. Kemudian saring hingga mendapatkan air jahe dan terpisah dengan ampasnya.
3. Rebus air jahe, kemudian masukkan gula pasir secara perlahan-lahan hingga mendidih. Jika sari jahe sudah mendidih, masukkan semua gula pasir.
4. Aduk hingga terus menerus hingga gula benar-benar larut. Jika muncul busa, kecilkan api.
5. Ketika busa mulai turun, kecilkan api dan aduk hingga mengental dan menjadi serbuk jahe.
6. Jika sudah menjadi serbuk jahe, matikan api lalu blender serbuk hingga menjadi bubuk jahe.
7. Biarkan hingga dingin dan masukkan dalam wadah kedap udara.
2. Sirup Jahe
Bahan-bahan :
- 100 gr jahe, iris tipis
- 200 gr gula pasir
- 1 lt air
- 2 daun pandan
Cara membuat :
1. Iris-iris tipis jahe yang sudah dicuci bersih. Kemudian blender dengan 400 ml air.
2. Rebus 600 ml air dengan gula pasir dan daun pandan. Masak hingga harum dan mendidih.
3. Buang buih pada rebusan air gula dan kecilkan apinya.
4. Masukkan jahe yang sudah diblender menggunakan saringan ke dalam air rebusan gula.
5. Rebus hingga mendidih dan air mengental. Matikan api lalu dinginkan.
6. Simpan sirup jahe dalam botol kedap udara.
3. Jahe Kering
1. Pertama, cuci rimpang jahe hingga bersih. Bisa disemprot dengan air atau disikat supaya kotoran di kulit jahe hilang.
2. Kupas kulit jahe, atau bisa juga disertakan kulitnya.
3. Iris tipis jahe dengan ketebalan 3-4 mm.
4. Setelah diiris semuanya, blanching irisan jahe ke dalam air panas supaya jahe tidak berubah warna menjadi coklat saat dijemur. Rendam 350 gr irisan jahe dalam 1 liter air panas dengan suhu 90 derajat celcius selama 10 menit. Kemudian angkat dan tiriskan.
5. Kemudian jemur jahe di bawah sinar matahari hingga kering. Pastikan irisan jahe tersusun rapi dan tidak saling menempel satu sama lain.
6. Jika sudah kering, jahe bisa dikemas dalam wadah kedap udara. Dan digunakan setiap saat.
Jahe kering ini bisa digunakan kapan saja untuk mengobati sejumlah penyakit. (*)
Angin Segar Profesi Bidan di Kendal, Diizinkan Buka Praktek Mandiri Setelah 9 Tahun Vakum |
![]() |
---|
Khasiat Minuman Jahe Merah Hangat untuk Kesehatan Tubuh |
![]() |
---|
"Dokter yang Tidak Terus Belajar akan Tertinggal" Kadinkes Singgung Regulasi Sistem Pelayanan |
![]() |
---|
Tips Turunkan Kolesterol Tinggi dengan 7 Bahan Alami di Rumah |
![]() |
---|
Manfaat Wedang Serai bagi Kesehatan, Mencegah Kanker Hingga Lindungi Kesehatan Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.