Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Klarifikasi Ganjar Pranowo Muncul di Tayangan Azan Maghrib

Ganjar Pranowo membantah keterlibatannya dalam politik identitas saat tampil di tayangan azan. Baca kronologi dan penjelasannya di sini.

IST
Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Ganjar memberikan klarifikasi soal tayangan dirinya di Azan Maghrib saat ngobrol bareng Mata Najwa. 

Namun, Anwar Abbas menyoroti pentingnya pelaksanaan salat bagi seorang Muslim. Dia menyatakan bahwa masalah yang mungkin timbul adalah jika Ganjar Pranowo, sebagai seorang Muslim, tidak melaksanakan salat. Dalam pandangannya, hal tersebut akan menjadi masalah yang lebih besar.

"Malah kalau yang bersangkutan sebagai seorang Muslim tidak salat, maka di situ baru masalah," ungkap Anwar Abbas kepada Tribunnews.com pada Sabtu (9/9/2023).

Anwar Abbas juga menyatakan bahwa jika calon presiden (capres) lain juga ingin melakukan hal yang serupa, yaitu muncul dalam tayangan azan, mereka diperbolehkan melakukannya.

Dengan demikian, MUI memberikan klarifikasi bahwa penampilan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan tidak melanggar prinsip-prinsip agama, dan mereka tidak mempermasalahkannya.

PDIP: Bukan Politik Identitas

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, juga memberikan pandangannya terkait penampilan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan Magrib. Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa munculnya Ganjar Pranowo dalam tayangan azan tersebut bukanlah politik identitas.

Baginya, tayangan tersebut adalah hal positif karena dianggap sebagai ajakan kepada masyarakat agar lebih giat dalam beribadah. Hasto Kristiyanto menjelaskan, "Tetapi kalau mengajak masyarakat dengan senyum, untuk berdoa bersama, untuk menjalankan salat lima waktu, itu kan hal positif."

Hasto juga menambahkan bahwa Ganjar Pranowo dikenal sebagai sosok yang religius. Citra positif Ganjar Pranowo sebagai sosok yang rajin beribadah, santun, dan merakyat, menurut Hasto, tidaklah dibuat-buat. "Sejak dahulu zaman mahasiswa, Pak Ganjar Pranowo ini sosok rajin beribadah, santun, merakyat," imbuh Hasto Kristiyanto.

Sebagai informasi, keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait tayangan azan yang menampilkan Ganjar Pranowo diambil pada 13 September 2023 melalui rapat pleno. Sebelum mengambil keputusan tersebut, KPI telah memanggil pihak stasiun televisi swasta terkait untuk dimintai klarifikasi pada Senin (11/9/2023).

Tayangan azan Magrib yang menampilkan Ganjar Pranowo dikabarkan telah ada sejak 5 September 2023 di dua stasiun televisi swasta. Dalam video yang beredar di media sosial, tayangan azan Magrib tersebut menampilkan Ganjar Pranowo menyambut jemaah yang akan melaksanakan salat. Ganjar terlihat mengenakan baju koko putih, peci hitam, dan sarung batik, serta melakukan wudu sebelum melaksanakan salat.

Dengan demikian, PDIP juga menyatakan bahwa penampilan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan tersebut bukanlah bentuk politik identitas, melainkan sebuah ajakan positif kepada masyarakat untuk lebih giat dalam beribadah.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved