Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dugaan Dosen Salatiga Lecehkan Mahasiswi

Rektor UIN Salatiga Tanggapi Rumor Dosen Lecehkan Mahasiswi: Kami Bentuk Tim Investigasi

Rektor UIN Salatiga bentuk tim investigasi dan selama 30 hari mulai sekarang menyelidiki untuk kasus dugaan pelecehan oleh dosen terhadap mahasiswi.

Editor: deni setiawan
TRIBUNNEWS.COM
ILUSTRASI pelecehan oleh dosen terhadap mahasiswinya di kampus. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Puluhan mahasiswa yang merupakan anggota PMII Kota Salatiga menggelar aksi di depan Gedung Rektorat UIN Salatiga, Kamis (21/9/2023).

Aksi mereka meminta pihak Rektorat dapat segera bersikap atas adanya informasi kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen terhadap mahasiswinya di UIN Salatiga.

Atas aksi itu, pihak Rektorat pun berjanji akan menelusurinya.

Pihak kampus bahkan akan membentuk tim khusus untuk informasi tersebut.

Baca juga: Harga Beras di Salatiga Rp 13 Ribu per Kg, Pedagang Sebut Kali Ini Kenaikan Paling Tajam

Baca juga: Kemenkumham Jateng Beri Penguatan dan Arahan MPD Notaris Kota Salatiga

Seorang pengajar di UIN Salatiga diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.

Terkait munculnya isu tersebut, anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Salatiga, menggelar demonstrasi di Gedung Rektorat UIN Salatiga.

Pada momen tersebut, mahasiswa menggelar aksi duduk dengan membawa puluhan poster.

Mereka pun akhirnya ditemui jajaran pimpinan UIN Salatiga.

"Ini adalah upaya kami agar proses belajar di UIN Salatiga berlangsung aman dan nyaman," ujar Fahrurrosin, Ketua Umum PC PMII Kota Salatiga seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (21/9/2023).

Menurutnya, setelah ada kabar pelecehan seksual tersebut, kondisi psikologis mahasiswa menjadi bergejolak.

"Karena itu, kami mendorong Rektor untuk memerangi hal semacam itu agar situasi di UIN Salatiga menjadi kondusif," kata Fahrurrosin.

Rektor UIN Salatiga, Zakiyuddin Baidhawy mengungkapkan, harapan mahasiswa tersebut sejalan dengan sikap universitas.

Baca juga: UKSW Salatiga Kini Miliki Prodi Kedokteran, Diresmikan Hari Ini

Baca juga: Sosok Wanita yang Ditemukan Tewas di Sembir Salatiga Terungkap, Ini Identitasnya

"Kami sejak 2021 sudah ada aturan terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus," ujarnya.

Dia mengatakan, pimpinan UIN Salatiga berhati-hati dalam penanganan kasus ini.

"Pertama, kami menggunakan asas praduga tak bersalah."

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved