Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

8 Tahun Beroperasi, Pendapatan Bus Trans Jateng Capai Rp 63 Miliar Lebih

Bus Trans Jateng telah ada sejak 2017 silam. Kini, Bus Trans Jateng ada di 7 koridor yang tersebar di Jateng

|
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Budi Susanto
Sejumlah Pengguna transpotasi umum, masuk ke Bus Trans Rapid (BRT) yang berhenti di halte BRT di Kota Semarang, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bus Trans Jateng telah ada sejak 2017 silam.

Kini, Bus Trans Jateng ada di 7 koridor yang tersebar di Jateng.

Dengan total 112 unit, layanan transpotasi publik tersebut bisa di akses masyarkat dari Semarang-Bawen, Purwokerto-Purbalingga, Semarang-Kendal.

Selain itu Bus Trans Jateng juga beroprasi di Magelang-Purworejo, Solo-Sragen, Semarang-Grobogan dan Solo-Sukoharjo-Wonogiri.

Pengelolaan layanan transpotasi tersebut juga terus ditingkatkan.

Baca juga: Pengguna Bus Trans Jateng Meningkat, Denny: Moga Bisa Terkoneksi Layanan Transpotasi Hingga Desa

Baca juga: Begitu Cerita Kasus yang Menjeratnya, Tahanan Baru Ini Dikeroyok danTewas, Kemaluan Disundut Rokok

Dikatakan Kepala Balai Transportasi Jateng, Agung Pramono, berbagai kemudahan disediakan untuk pengguna Bus Trans Jateng.

Satu di antaranya lewat pembayaran tunai mau puan non-tunai.

Untuk pembayaran non-tunai pengguna bisa menggunakan Qris, E-money, atau membeli tiket melalui aplikasi Si Anteng.

Tak hanya untuk membeli tiket, Aplikasi Si Anteng dijelaskannya juga mempermudah masyarakat untuk mengetahui halte terdekat.

“Estimasi kedatangan bus dan posisi bus secara real time, hingga mengintegrasikan layanan dengan angkutan perkotaan seperti Trans Semarang, Batik Solo Trans dan Trans Banyumas, juga bisa dipantau melalui aplikasi tersebut,” katanya, Jumat (22/9/2023).

Ia menambahkan, lewat kemudahan-kemudahan yang dilakukan, Bus Trans Jateng dipercaya oleh masyarakat.

Bahkan pendapatan layanan Bus Trans Jateng dari Januari hingga September 2023, mencapai Rp 22,5 miliar.

“Sementara total pendapatan dari awal beroprasi pada 2017 hingga 2023 mencapai Rp 63,9 miliar,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved