Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Alhamdulillah, Siti Khoiriyah Bisa Berhemat 10 Hari, Warga Purwosari Blora Terima Bantuan Beras

Dengan bantuan beras 10 kilogram itu, artinya dirinya bisa menghemat pengeluaran untuk 10 hari ke depan, lantaran tak perlu membeli beras. 

Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM
Warga Desa Purwosari, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora menerima bantuan beras, Selasa (26/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Distribusi beras bantuan dari Pemkab Blora dan Bulog mulai diterima masyarakat. 

Dari bantuan itu, masyarakat bisa berhemat pengeluaran dengan tidak membeli beras beberapa hari ke depan di tengah harga yang masih tinggi. 

Beberapa desa yang mulai mendistribusikan beras itu yakni Desa Purwosari, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Seorang warga yang mendapatkan bantuan itu, Siti Khoiriyah terbantu dengan adanya bantuan beras.

Sebab harga beras di pasaran saat ini masih mahal. 

Baca juga: 57 PNS di Lingkungan Pemkab Blora Purna Tugas, Ini Kata Bupati Arief Rohman

Baca juga: Pastikan Kesiapan, Polres Blora Gelar Simulasi Sispamkota Antisipasi Kerawanan Pemilu 2024

"Di pasaran yang biasa sekira Rp 13.000 per kilogram."

"Kalau ini dapat bantuan gratis," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (26/9/2023).

Menurutnya, untuk mengambil beras bantuan di desa itu, dirinya harus membawa foto kopi KTP dan KK. 

Setelah menunjukkan itu barulah oleh petugas diberi beras 10 kilogram yang diwadahi dalam sak (karung).

"Alhamdulillah bisa hemat untuk beberapa hari ke depan," ujarnya.

Dikatakannya, dalam sehari dirinya menghabiskan beras 1 kilogram untuk kebutuhan keluarga. 

Dengan bantuan beras 10 kilogram itu, artinya dirinya bisa menghemat pengeluaran untuk 10 hari ke depan, lantaran tak perlu membeli beras. 

"Ini kan 10 kilogram, bisa hemat karena tak perlu beli beras 10 hari ke depan," terangnya.

Sekretaris Desa Purwosari, Siti Atminah menjelaskan, warga yang mendapatkan bantuan itu sudah terdata dan masuk DTKS. 

Sehingga tidak asal-asalan, karena beras bantuan itu didistribusikan untuk warga kurang mampu. 

Baca juga: Kirab Pemilu 2024 Jalur VII Memasuki Jawa Tengah, Diawali dari Blora

Baca juga: Binaan EP Pertamina Cepu, Teh Bunga Telang dari Blora Diburu Masyarakat Hingga Tembus Jakarta

"Di Purwosari yang dapat 273 KPM."

"Mereka yang datang sudah mendapatkan undangan."

"Ini khusus warga tak mampu," jelasnya.

Sebelumnya, Pemkab Blora bersama Perum Bulog Gudang Blora menyalurkan 890 ton cadangan beras pemerintah untuk dibantukan kepada masyarakat kurang mampu di seluruh wilayah Blora.

"Pemkab Blora bersama Bulog menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah Tahun 2023," ucapnya Bupati Blora Arief Rohman

Dijelaskan Bupati Arief, dari 893.330 kilogram beras itu akan dibagikan kepada 89.330 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Blora, berdasarkan data by name by address (BNBA) yang diterima Perum Bulog dari Bapanas.

Sehingga per KPM akan menerima 10 kilogram beras. 

"Dengan data tersebut, kami berharap bantuan beras ini bisa tepat sasaran, sampai kepada masyarakat Blora yang membutuhkan," pungkasnya. (*)

Baca juga: Kirab Pemilu 2024 di Karanganyar, Juliyatmono: Semoga Makin Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

Baca juga: Inilah Sosok Erwin Siahaan, Driver Ojol Naik Pesawat Bikin Pramugari Curiga, Ternyata Anggota DPRD

Baca juga: Timnas Voli Indonesia Rebut Posisi 8 Asian Games, Merah Putih Hampir Menumbangkan Raksasa

Baca juga: PT Sriboga Flour Mill Beri Pendampingan Pelaku UMKM di Jepara

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved