Berita Semarang
Dinsos Galakan Semarang Berbagi untuk Selesaikan Permasalahan di Tingkat Terbawah
Dinas Sosial (Dinsos) kota Semarang mendorong kegiatan Semarang Berbagi dilakukan di setiap kelurahan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Sosial (Dinsos) kota Semarang mendorong kegiatan Semarang Berbagi dilakukan di setiap kelurahan.
Kegiatan bakti sosial ini berupa pemberian paket sembako yang menyasar para warga tidak mampu.
"Kegiatan rehabilitasi sosial berbasis masyarakat ini merupakan kegiatan dari masyarakat yang ikut membantu menyelesaikan permasalah-permasalahan sosial di tingkat paling bawah," papar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Heroe Soekendar, Sabtu (30/9/2023).
Menurut Heroe, kegiatan tersebut bukan merupakan kegiatan baru lantaran sudah banyak kelurahan yang telah aktif melakukannya semisal di kelurahan Krobokan, Karangrejo, dan Dadapsari.
"Kalau sekarang hampir separuh dari seluruh kelurahan sudah melakukan Semarang Berbagi," paparnya.
Hanya saja, kegiatan Semarang Berbagi akan lebih dimasifkan dengan harapan 100-120 kelurahan di Semarang diakhir tahun ini akan melakukan kegiatan tersebut.
Kemudian di tahun 2024 akan dilakukan secara menyeluruh.
"Nah, nanti program ini berlanjut yang mana ibu Walikota Semarang akan memberikan bantuan paket sembako kepada 177 kelurahan di tahun 2024. Stimulannya dari ibu wali kota nantinya setiap Jumat masing-masing kelurahan melakukan kegiatan tersebut," ungkapnya.
Pihaknya yakin program ini akan berjalan lantaran sebelumnya masyarakat Semarang sudah aktif dalam melakukan kegiatan ini baik pembagian sembako maupun kegiatan sosial lainnya.
Semisal di Semarang Tengah ada kelurahan yang mampu mengumpulkan uang receh hingga terkumpul Rp33 juta selama tiga bulan.
Uang urunan ini kemudian digunakan untuk membantu masyarakat tak mampu berupa rehab rumah tak layak huni. (RTLH).
"Jadi ada tetangga butuh bantuan dibantu dulu dari warga masyarakat di situ sebelum diajukan ke pemerintah. Kalau bisa seperti ini permasalahan di tingkat paling bawah segera terselesaikan," ujarnya.
Terpisah, Lurah Tegalsari, Kecamatan Candisari ,Mugi Marjoko mengatakan, telah melaunching kegiatan Semarang Berbagi yakni kegiatan sosial diinisiasi oleh para warga yang menjadi donatur, pada Jumat (29/9/2023).
Kegiatan berupa pembagian sembako kepada 100 warga miskin di kelurahannya.
"Jadi kemarin kepedulian warga lembaga-lembaga di kelurahan tegalsari. Kerjasama PKK, LPMK, FKK, dan lainnya. Semua unsur bersama-sama melakukan semarang berbagi bagian dari program Pemkot Semarang. Rencana tiap satu bulan satu kali. Kemarin hanya launching," katanya saat dihubungi, Sabtu (30/9/2023).
Ia menyebut, kelurahannya memiliki total 12 ribu Kepala Keluarga (KK) dengan warga tak mampu di angka 600-700 orang.
Warga tak mampu tersebut sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah baik kota maupun pusat.
Namun, bantuan tersebut dirasa masih belum mencukupi kebutuhan sehingga dibantu dengan program Semarang Peduli.
"Iya, sebenernya warga tak mampu tersebut sudah mendapatkan dari Pemkot itupun kalau tidak dibantu masih kurang karena sebulan sekali. kita kepingin membantu pemerintah kota," ucapnya. (iwn)
| Jalur Rel Kaligawe Diperbaiki, KAI Daop 4 Semarang Terapkan Sistem Buka Tutup, Berikut Jadwalnya |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Selasa 4 November 2025: Hujan Ringan |
|
|---|
| Kisah Haru Warga Binaan Dapat Izin Dari Lapas Perempuan Semarang, Antar Suami ke Pemakaman |
|
|---|
| Mondial Lingua Fest 2025 di SMP Mondial: Kreativitas, Literasi, dan Kepedulian Sosial Bersatu |
|
|---|
| Aksi Heroik Pasutri di Ungaran, Pertemukan Kembali Anak Hilang Dengan Orangtua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/dinsos-semarang-berbagi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.