Pemkot Tegal Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Sekda Agus Bacakan Ikrar Setia

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pemkot Tegal menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Minggu (1/10/2023).

Kegiatan diikuti jajaran Forkopimda, meliputi Kapolres Tegal Kota, AKBP Jaka Wahyudi, Dandim 0712/Tegal, Letkol Inf Suratman, dan Danlanal Tegal, Letkol Mar Moch Chanan asfihani.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menjadi inspektur upacara dengan peserta organisasi masyarakat, pelajar, TNI, dan Polri.

Lalu ada pembacaan Ikrar tekad setia kepada Pancasila yang dibacakan oleh Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono. 

Baca juga: The Changcuters Guncang Panggung Naraya Fest Season 3 Day 1 di Tegal, Ajak Penonton Bernyanyi

Baca juga: Bank Indonesia Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah Gandeng Guru Ekonomi dan IPS di Tegal

Dalam ikrar tersebut menyebutkan sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 17 Agustus 1945, kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI.

Rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.

Tetapi dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI.

"Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI," kata Agus membacakan ikrar. (*)

Baca juga: Inilah Desa Pancasila di Banyumas, Masyarakat Adat Bonokeling Juga Ikut Upacara

Baca juga: Gagal Bawa Poin Penuh, Charis Yulianto Minta Maaf, Persijap Jepara Vs PSCS Cilacap Tanpa Gol

Baca juga: Buka Gudang Gramedia Pandanaran Semarang, Tawarkan Harga Buku Mulai Rp 5.000

Baca juga: Mengenal Sosok Sabiq Muhammad, Kades Muda Klaten Berusia 25 Tahun Yang Tak Pakai Politik Uang