Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Pesan Terakhir Anak Perwira TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma Jadi Teka-teki

Polisi tengah menyelidiki apakah tulisan itu memiliki keterkaitan dengan tewasnya CHR atau tidak.

Shutterstock
Ilustrasi 

Pasalnya, tulisan tangan untuk seorang remaja berusia 16 tahun itu tak lazim. Tulisan tangan CHR pada kertas dengan menggunakan pensil itu nyaris tak terbaca.

Terdapat pula gambar orang dengan coretan sederhana dalam kertas tersebut.

"Teksnya suram, tapi gambarnya tersenyum," ucap Reza.

Jika korban diduga menyandang disabiltas, terlebih menyangkut kemampuan berpikirnya, Reza berujar, maka polisi harus menafsirkan lebih dalam lagi soal pesan tersebut.

"Maka seberapa jauh kita bisa menafsirkan isi tulisan almarhum adalah benar-benar merefleksikan suasana batin atau pun isi hati almarhum?" kata Reza.

Dengan demikian, Reza mengatakan polisi juga harus mendalami adanya dugaan pembunuhan meskipun gerak-gerik CHR yang terekam di empat dari 18 kamera CCTV hanya berjalan sendirian.

Tidak ada orang lain yang terekam bersama CHR saat masuk ke pos itu.

Remaja itu terlihat membawa sebuah tas ransel di punggungnya.

Penyidik menduga kuat tas itu digunakan untuk menyimpan sejumlah barang yang ditemukan di sekitar jasad CHR, yakni sebilah pisau, pakaian, dan map.

Tak lama, jasad CHR ditemukan di TKP.

Di sisi lain, pihak TNI AU menyebut, tak sembarang orang bisa masuk ke pos tersebut. Ketika ditemukan, tubuh anak Pamen TNI AU itu dalam keadaan luka bakar 91 persen.

Selain luka bakar, penyidik menemukan sejumlah luka di tubuh CHR.

Diduga, luka itu akibat penganiayaan.

Namun, pihak rumah sakit tidak bisa menyimpulkan apakah luka itu diakibatkan oleh orang lain atau korban sendiri. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanda Tanya Pesan Terakhir Anak Pamen TNI AU Sebelum Tewas Terbakar di Lanud Halim, Benarkah Soal Kematian?"

Baca juga: Oknum TNI Bunuh Istri, Bersekongkol dengan Selingkuhan Sempat 2 Kali Gagal Racuni Korban

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved