Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Negeri Kopi Desa Japan Kudus Dilaunching, Ini Bagian Kenalkan Potensi Robusta di Lereng Gunung Muria

Konsep negeri kopi diusung untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang kekayaan alam Desa Japan beserta sejarah yang terkandung mengenai kopi.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Sejumlah warga melihat-lihat pameran foto dokumentasi potensi Desa Japan dalam kegiatan Palana Japan dan launching Negeri Kopi, Jumat (6/10/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Negeri Kopi di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus resmi dilaunching pada Jumat (6/10/2023).

Konsep negeri kopi diusung untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang kekayaan alam Desa Japan beserta sejarah yang terkandung mengenai kopi.

Ketua Pengelola Desa Wisata Japan, Mutohar mengatakan, berbicara soal kopi di Desa Japan tidak hanya sebatas komunitas.

Namun, berkaitan juga dengan sejarah yang panjang.

Kata dia, Desa Japan memiliki potensi kopi jenis robusta pertama dan terbaik di Kota Kretek.

Baca juga: Bea Cukai Kudus Temukan 318.500 Batang Rokok Ilegal Timbunan di Jepara

Sedikitnya 90 persen masyarakat Japan berkecimpung di bidang budidaya tanaman kopi.

Mayoritas masyarakat Desa Japan menggantungkan penghasilan melalui budidaya tanaman kopi di atas lahan sekira 75 hektare dengan potensi menghasilkan lebih dari 200 ton biji kopi per tahun. 

Mutohar menyebut, keberadaan tanaman kopi di Desa Japan diperkirakan sudah ada sejak abad ke-12.

Hal tersebut dinilai berdasarkan masa hidup Syekh Hasan Sadzali, seorang sufi sekaligus penyebar agama Islam di kawasan lereng Gunung Muria.

"Berdasarkan kajian kami, Syekh Hasan Sadzali ini tidak terlepas dari kopi."

"Artinya, kopi di Desa Japan diperkirakan sudah ada sejak zaman abad ke-12."

"Dan ini memiliki sejarah yang kuat ketika berbicara soal kopi Desa Japan, disebut dengan nama Kopi Jawa," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (6/10/2023). 

Mutohar menjelaskan, negeri kopi bagian dari upaya branding potensi desa wisata Japan agar dikenal masyarakat luas.

Pihaknya ingin membawa Desa Japan menjadi satu di antara jujukan masyarakat berkaitan dengan kopi di Kota Kretek. 

Seperti contoh Kopi Gayo dari Aceh, Kopi Lelet Rembang, dan beberapa brand kopi lainnya yang sudah memiliki nama cukup terkenal. 

Launching Negeri Kopi Desa Wisata Japan Kabupaten Kudus dengan penandatanganan prasasti, Jumat (6/10/2023).
Launching Negeri Kopi Desa Wisata Japan Kabupaten Kudus dengan penandatanganan prasasti, Jumat (6/10/2023). (TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM)

Baca juga: Cafe dan Tempat Karaoke di Pasuruhan Lor di Razia Polres Kudus, Miras dan Purel Diamankan

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved