Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Satpol PP Demak Akan Tertibkan Pasar Krempyeng Di Depan Pasar Bintoro Setelah Pilkades Gelombang II

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Demak akan melakukan penertiban pedagang pasar pagi atau pasar krempyeng.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA.
Plt Kepala Satpol PP Demak, Agus Sukiyono saat ditemui di Kantornya. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Demak akan melakukan penertiban pedagang pasar pagi atau pasar krempyeng yang berlokasi di Jalan Pemuda tepatnya di depan Pasar Bintoro Demak, Jawa Tengah, setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Gelombang II 8 Oktober mendatang.

Diketahui bahwa keberadaan pedagang yang berada di depan Pasar Bintoro ketika pagi hari meresekahkan para pedagang pasar yang berada di dalam.

Plt Kepala Satpol PP Demak, Agus Sukiyono mengatakan bahwa Satpol PP sudah memberikan teguran kepada pedagang pasar pagi di depan Pasar Bintoro yang dinilai mengganggu kelancaran arus lalulintas.

“ Ini pasar pagi kami kemarin sudah lakukan teguran yang terkahir. Kemudian kita eksekusi namun belum selesai ini karena kemarin kita evaluasi dulu dalam satu minggu itu dan belum kita lakukan penindakan yang represif,” Kata Agus Sukiyono, Sabtu (7/10/2023).

Dia menyampaikan bahwa penertiban atau penindakan secara represif menunggu usai pelaksanaan Pilkades serantak tahap II Kabupaten Demak, sehingga sua konfusif.

“ Tapi kali ini kami rehat dulu kaitanya dengan suasana kondusif untuk Pilkades. Ini baru kampanye nanti sampai pelaksaan tanggal 8, maka kita buat suasana kondusif dulu di Demak. Setalah itu baru kita lakukan eksekusi besar-besaran setelah Pilkades,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa penertiban tersebut harus dilakukan lantaran, menganggu akses jalan ketika pagi hari.

“Orang itu sama-sama mencari makan, yang menjadi kendala, pedagang ini menempati area yang tidak semestinya, mereka mengganggu angkutan umum, menghambat arus lalulintas terhambat,” ungkapnya.

Agus meminta kepada pedagang tersebut untuk masuk ke area Pasar Bintoro, lantaran pedagang sudah diberikan toleransi, jika masih ada pedagang yang bandel langsung di tindak.

“ Kami sudah berikan ruang untuk masuk, kami berikan tempat Pasar Bintoro, kalau tidak masuk ke Pasar pedagang yang diluar itu lebih laris dari pada yang di dalam.  Kalau masih ada yang bandel langsung kita ambil barangnya, kita juga sudah kasih toleransi,” imbuhnya.

Bagi dia, para pedagang tersebut tidak hanya berasal dari Demak saja, melainkan banyak yang dari luar daerah.

“ Ada yang dari kuar Demak, kalau yang dari luar Demak udah saya bilang kalau melanggar aturan dan tidak mau masuk kedalam pasar mending pergi saja dari sini,” tegasnya.

Agus menargetkan di tahun ini area tersebut harus steril dari pedagang-pedagang yang berada di Jalan Pemuda yang dinilai mengganggu arus lalulintas.

“ Untuk target sendiri ditahun ini harus rampung, harus ada pengawasan. Bagi saya tidak ada mundur, ketika sudah eksekusi ya tidak ada nego dan tidak ada argumen, tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved