Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Hamas Lancarkan Operasi Badai Al Aqsa, Israel Respon dengan Operasi Pedang Besi, Korban Ratusan Jiwa

Hubungan antara Palestina dan Israel kian tegang seiring serangan kelompok militan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Editor: Muhammad Olies
Mohammed Fayq Abu Mostafa/REUTERS
Warga Palestina bereaksi ketika kendaraan militer Israel terbakar setelah ditabrak oleh para pejuang Palestina yang menyusup ke wilayah Israel selatan, di sisi perbatasan Israel-Gaza. (Mohammed Fayq Abu Mostafa/REUTERS) 

Serangan Hamas ke Israel dilakukan pada Sabtu pagi ketika Simchat Torah. Roket pertama Hamas ditembakkan pukul 06.20 waktu setempat.

Simchat Torah merupakan hari libur yang jatuh pada akhir festival Yahudi selama seminggu yang dikenal sebagai Sukkot atau Hari Raya Pondok Daun.

Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari mengatakan, Hamas melancarkan serangan dari darat, laut, dan udara.

Roket Hamas mencapai Tel Aviv Pantauan Associated Press menunjukkan, Israel dan Gaza saling berbalas serangan setelah kelompok militan ini meluncurkan roket pada Sabtu.

Israel melakukan serangan ke Jalur Gaza yang meratakan beberapa bangunan tempat tinggal. Sebuah menara 14 lantai yang terdiri dari puluhan apartemen dan Kantor Hamas di pusat Kota Gaza juga tak luput dari serangan Israel.

Di sisi lain, Hamas yang mengetahui Gaza diserang balik oleh Israel turut meluncurkan roket ke empat kota di Israel bagian tengah.

Roket Hamas bahkan mencapai Ibu Kota Israel, Tel Aviv, dan daerah pinggiran di sekitarnya. Akibat serangan tersebut, dua orang menderita luka serius.

Menurut militer Israel, Hamas meluncurkan 3.500 roket pada Sabtu. Israel balas serangan hamas, 232 warga Palestina tewas Sementara itu, jumlah korban tewas akibat serangan balasan Israel ke Jalur Gaza terus bertambah.

Kementerian Kesehatan Palestina menyebut, setidaknya 232 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel di Gaza pada Sabtu (7/10/2023). Jumlah tersebut naik dari 198 kematian yang dicatat oleh pejabat kesehatan di Jalur Gaza sebelumnya.

Dikutip dari Sky News, angka terbaru menunjukkan sedikitnya 1.700 orang terluka akibat Israel serang Jalur Gaza.

Hal itu diungkapkan oleh pejabat kesehatan di Jalur Gaza. Israel seperti diketahui telah melancarkan apa yang disebutnya "Operasi Pedang Besi" sebagai tanggapan atas serangan Hamas.

Juru bicara militer Israel mengakui pihaknya telah menyerang sasaran di Gaza dari udara. Sementara itu, AFP melaporkan, jet tempur Israel menyerang tiga gedung bertingkat di Gaza pada Sabtu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Militan Palestina Hamas Serang Israel, Korban Tewas 250 Orang"

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved