Berita Kudus
Tekad Pemuda Pancasila Kudus 4 Tahun ke Depan, Kikis Kesan Premanisme
Dia menyatakan, selama ini terdapat kesan premanisme negatif dari sudut pandang masyarakat terhadap organisasi PP
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kudus mempunyai tekad tersendiri dalam menjalankan roda organisasi empat tahun ke depan.
Dalam periode kepengurusan 2023-2027, MPC PP ingin mengikis kesan premanisme negatif yang dinilai dari sudut pandang masyarakat.
Sejumlah program-program berbasis humanis dan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat disiapkan, supaya kehadiran PP bisa memberikan dampak positif di tengah-tengah masyarakat.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kudus, Andrian Fernando mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan musyawarah cabang (Muscab) untuk menentukan estafet kepemimpinan, dilanjutkan rapat kerja cabang (Rakercab).
Rakercab dilaksanakan dengan menyusun kerangka kerja di setiap bidang, guna menentukan arah kerja PP dalam satu periode ke depan.
Dia menyatakan, selama ini terdapat kesan premanisme negatif dari sudut pandang masyarakat terhadap organisasi PP.
Kesan tersebut akan coba dikikis dengan mengadakan kegiatan yang menggandeng masyarakat langsung. Yaitu dengan memaksimalkan keberadaan bidang perlindungan perempuan dan anak, bidang perlindungan dan penyuluhan hukum, hingga bidang pengusaha pemuda pancasila.
"Kami sesuaikan kegiatan dengan kebutuhan masyarakat di Kudus. Intinya periode ini fokus mengikis kesan premanisme negatif agar kami bisa berdampingan harmonis dengan semua pihak," terangnya, Senin (9/10/2023).
Fernando menyebut, upaya pemerintah selama ini belum bisa maksimal dalam melaksanakan pembangunan daerah.
Sehingga butuh campur tangan dan inovasi masyarakat untuk membantu dan mempercepat program-program pemerintah daerah.
"Kami ingin mengambil bagian itu, mengambil peran sebagai wujud pengabdian dan memberikan warna positif bagi kemajuan daerah," ujarnya.
Fernando menegaskan, 1.600-an anggota PP bakal dikerahkan untuk menyukseskan program-program yang telah direncanakan. Baik program yang bersifat internal, maupun program yang berkaitan dengan pemerintah daerah, masyarakat, maupun pihak-pihak lain terkait.
Ke depannya, lanjut dia, PP bakal berkolaborasi dengan aparat penegak hukum TNI Polri dalam rangka komitmen menjaga kondusivitas Kota Kretek.
"Kami juga membuka posko penerimaan aduan masyarakat. Ke depan akan buka posko aduan yang lebih umum. Contohnya terkait kekeringan, hingga problematika di masyarakat yang mencuat dan butuh bantuan penanganan," jelasnya.
Ketua MPW PP Jateng, Bambang Eko Purnomo menambahkan, sudah tidak zamannya lagi anggota Pemuda Pancasila terkesan memiliki jiwa premanisme.
Asah Kekompakan, DWP Kudus Gelar Lomba Masak |
![]() |
---|
Bukan Hanya Soal Bisnis, Apindo Kudus Ingatkan Pengusaha Agar Patuh Hukum Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
UMK Undang Konten Kreator: Upaya Kenalkan Wisata dan Budaya Kudus Melalui Media Sosial |
![]() |
---|
1 Sumur Tak Cukup, Juwanto Harap Sumur Bor TMMD Optimalkan Pasokan Air Bersih Warga Kudus |
![]() |
---|
Masih Kosong, Kapan 5 Pejabat Setara Kepala Dinas di Kudus Mulai Terisi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.