Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pengacara Blak-blakan Muncul Orang Suruhan Edward Tannur Mau Menyuap Keluarga Dini: Namanya Fauzi

Pengacara membeberkan adanya orang suruhan Edward Tannur datang dengan misi menyuap keluarga Dini menggunakan sejumlah uang.

handout dna
Sosok asli Dini Sera Afrianti wanita tiktok yang disiksa sampai mati oleh anak anggota DPR RI. 

TRIBUNJATENG.COM - Pengacara keluarga Dini Sera Afrianti (29) mengungkapkan Edward Tannur mengirimkan seseorang ke rumah keluarga Dini di Sukabumi.

Orang tersebut datang dengan maksud untuk memberikan santunan, namun dengan syarat agar tindakan ini tidak diketahui oleh kuasa hukum keluarga korban.

Dimas Yemahura, Kuasa Hukum keluarga Dini, menegaskan adanya dugaan intervensi dan niat kurang baik dari pihak tertentu yang berusaha memengaruhi keluarga untuk mencapai perdamaian atau menerima uang dengan tujuan untuk mengurangi hukuman tersangka yang melakukan tindakan kejam terhadap saudari Dini Sera Afrianti.

Baca juga: Kekejian Ronald Tannur Berulang Hantamkan Botol Miras ke Kepala Dini Dalam Lift

Dimas menyatakan bahwa pernyataannya dalam video tetap berlaku dan dapat dikutip secara langsung.

Keluarga Dini dengan tegas menolak menerima segala bentuk pemberian, baik itu santunan atau uang tali asih, jika tujuannya adalah untuk mempengaruhi jalannya proses hukum yang sedang berlangsung.

"Jika ingin memberikan santunan atau tali asih, berikanlah tanpa embel-embel perdamaian, pencabutan perkara, atau hal-hal lainnya," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa pada Selasa sebelumnya, keluarga Dini ditemui oleh seseorang yang diduga sebagai perantara yang datang atas permintaan ayah Ronald Tannur.

Mereka diminta untuk memberikan nomor rekening agar santunan dapat dikirimkan, dengan syarat keluarga Dini tidak memberitahukan hal ini kepada kuasa hukum mereka.

Elsa Rahayu Agustin, adik kandung almarhum Dini, mengkonfirmasi bahwa orang yang datang pada Selasa itu bernama Fauzi dan mengaku sebagai perantara, berasal dari PKS, dan berbeda komisi dengan ayah tersangka.

Fauzi datang untuk memberikan santunan dan menyampaikan pesan tentang rencana kunjungan ayah tersangka.

"Namanya Fauzi sebagai perantara, mengaku dari PKS. Katanya dia beda komisi sama ayahnya tersangka. Ayah tersangka nyuruh dia untuk datangi rumah kami untuk ngasih santunan tanpa sepengetahuan kuasa hukum kami," kata Elsa.

Elsa juga mengungkapkan bahwa orang tersebut meminta agar keluarga Dini tidak memberitahukan kepada tim kuasa hukum dan orang lain bahwa Edward Tannur akan mengunjungi rumah mereka.

Dimas Yemahura menegaskan bahwa jika terbukti adanya upaya intervensi ini, dia dan tim kuasa hukum keluarga Dini akan mengambil tindakan hukum lebih lanjut terhadap orang-orang yang terlibat, termasuk oknum-oknum yang mendatangi keluarga Dini atas suruhan Edward Tannur.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved