Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

Liciknya Aulia Salma, Nekat Ganti QRIS Perusahaan Jadi Milik Pribadi, Tilep Uang Rp 45 Juta

Praktik penyalahgunaan QRIS kembali terjadi. Kali ini, dialami pemilik toko Legato Gelato, Lippo Mall Puri Kembangan, Jakarta Barat

|
Editor: Muhammad Olies
Instagram
Aulia Salma Pegawai Gelato Gelapkan Uang Rp 45 Juta, QRIS Masuk Rekening Pribadi 

TRIBUNJATENG.COM - Praktik penyalahgunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kembali terjadi.

Kali ini, dialami pemilik toko Legato Gelato, Lippo Mall Puri Kembangan, Jakarta Barat.

Pelakunya adalah Aulia Salma (19) yang juga karyawan toko Legato Gelato.

Pelaku menilap uang yang dibayarkan konsumen dengan modus mengganti QRIS milik perusahaan menjadi QRIS pribadi.

Dengan demikian, tiap konsumen yang membayar lewat QRIS otomatis masuk ke kantong pribadinya. 

"Dia bohong terus, pertama bilang buat berobat mamanya. Terus buat berobat adiknya,” ujar pemilik Legato Gelato Ristiana Eteng (32) dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

“Habis itu buat berobat mama temannya. Jadi enggak tahu mana yang benar," tutur dia.

Baca juga: Duh! Tersangka Penipuan QRIS Palsu Beraksi di 38 Lokasi, Termasuk Bandara dan SPBU

Baca juga: Terungkap Identitas Tersangka Penipuan QRIS Palsu Ternyata Mantan Pegawai Bank BUMN

Baca juga: Hati-hati Sodaqoh Kotak Amal Digital Via QRIS di Masjid, Perhatikan Stiker Barcode

Adapun dugaan penilapan uang bermula ketika Ristiana menyadari penurunan penjualan selama tiga bulan terakhir. Dia pun sempat menanyakan kepada pihak mal, apakah ada penurunan penjualan.

Ristiana kemudian menaruh curiga kepada karyawan yang baru bekerja selama satu tahun belakangan itu.

"Akhirnya kami coba jebak dengan pura-pura jadi customer. Ternyata si Aulia ini ambilin cash yang masuk," jelasnya.

Menurut Ristiana, pelaku telah menyiapkan dua QRIS yakni milik toko dan miliknya sendiri.

"Kalau yang mau bayar QR di handphone dia, dia sudah siapkan dua QR. QR store dan QR pribadi dia. Jadi kalau ada yang curiga dia langsung swipe ke QR toko," ungkap Ristiana.

Pelanggan, lanjut dia mendapatkan struk pembelanjaan yang dicetak ulang oleh pelaku dari transaksi sebelumnya. Alhasil, laporan keuangan pun tak tampak mencurigakan.

Setelah terbukti menilap uang hasil penjualan menggunakan QRIS palsu, Ristiana langsung menginterogasi pelaku. Aulia akhirnya mengakui telah mengambil uang dari penjualan toko.

“Berdasarkan pengakuan dari pelaku sesuai dengan video yang tertera pada akun Instagram @legato.gelato (uang ditilap) Rp 45 juta,” ucap Ristiana.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved