Berita Viral
Kisah Asni Ngaku Diperas Oknum Polisi Saat Buat Laporan, Bilang Tak Punya Uang Diminta Belikan Rokok
Asni yang merupakan seorang petani diminta menyediakan makanan untuk acara kenaikan pangkat polisi berinisial Aiptu KI.
Saat memberikan rokok, Asni menegaskan bahwa yang naik pangkat adalah Aiptu KI, tetapi mengapa ia yang disuruh membayar makanan pesta.
Asni menolak tegas, ia hanya membelikan sebungkus rokok.
Tidak hanya itu, beberapa waktu kemudian Asni diundang ke Mapolsek Tolangohula.
Ia diberitahu bahwa Aiptu KI akan berangkat ke Manado untuk memanggil saksi ahli, Aiptu KI membutuhkan uang di bawah Rp 20 juta.
Saat itu juga Asni menolak, ia tidak mampu menyediakan uang yang diminta Aiptu KI.
“Saya katakan saya ini hanya petani, jika hari ini saya tanam jagung maka lima bulan berikutnya saya baru akan panen."
"Jika laporan yang tidak diproses ya sudah, jangan bapak minta-minta uang terus,” ujar Asni.
Ulah oknum Aiptu KI yang menjabat Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tolangohula ini kemudian ditangani oleh Polda Gorontalo.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro mengatakan, oknum polisi tersebut sudah dilakukan oleh Bid Propam.
Ia juga sudah dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kanit Reskrim Polsek Tolangohula.
“Untuk anggota sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda,” tutur Kombes Desmont Harjendro.
Sebelumnya diberitakan, Asni Abas, seorang petani warga Desa Binajaya Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, melaporkan pengancaman yang dilakukan oleh dua orang kepada suaminya.
Namun, ia dimintai uang beberapa kali oleh oknum Kanit Reskrim Polsek Tolangohula ini agar laporannya diproses. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita yang Diduga Diperas Polisi Sempat Diminta Sediakan Katering untuk Kenaikan Pangkat"
Geram Tunjangan Ngontrak Rp50 Juta/bulan, Jerome Polin Sentil Wakil Ketua DPR Adies Kadir |
![]() |
---|
Sosok Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN Diculik Lalu Dibunuh, Bongkar Kredit Fiktif Rp 13 M? |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Detik-detik Kepala Cabang Bank BUMN Diculik Lalu Dibunuh: Mata Dilakban |
![]() |
---|
Sudah Bisa Isi Aliran Kepercayaan di Kolom Agama Pada KTP, Ratusan Warga Gunungkidul Ganti Identitas |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Kepala Bayi Putus saat Lahiran, Keluarga 4 Kali Tolak Rujukan Nakes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.