Berita Tegal
Inilah Sosok Rama Sahid, Pemilik Aplikasi UMKM Bangkit: Saya Berterima Kasih, Saya Sukses Berkat Ibu
Pria yang pernah menempuh pendidikan S1 Psikologi UII Yogyakarta ini meraih kesuksesannya tidak begitu saja, tetapi dirintisnya sejak nol.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Rama Sahid (39) warga Kelurahan Debonglor, Kota Tegal saat ini tercatat sebagai pengusaha sekaligus konsultan bisnis dan komunikasi di Tegal.
Dia bahkan membuat aplikasi Marketplace yang sudah membantu sekira 8.000 UMKM.
Bisnisnya di berbagai usaha.
Seperti Miemie Brownie, Miemie Coffee, hingga Sate Cempe Eco dimana itu semua telah menyerap puluhan tenaga kerja.
Ia pun saat ini beraktivitas sebagai dosen di Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal.
Baca juga: Tim Fasda Tanoto Foundation di Tegal Ini Tawarkan Big Book untuk Tingkatkan Minat Baca Siswa SD
Pria yang pernah menempuh pendidikan S1 Psikologi UII Yogyakarta itu meraih kesuksesannya tidak begitu saja, tetapi dirintisnya sejak nol.
Rama Sahid bercerita, dia merintis usaha bukan sejak lulus kuliah, awalnya sempat bekerja di industri kreatif di radio dan televisi.
Setelah itu dia bekerja di dunia otomotif di Indomobil Nissan Datsun hingga pernah menjadi kepala cabang di empat kota.
Lalu pada 2019, dia memutuskan untuk resign dan mendirikan perusahaan konsultan, aplikasi, dan kuliner.
"Saat ini ada tiga perusahaan besar yang saya kelola."
"Ada Miemie Brownie dam Miemie Coffee, konsultan bisnis dan Marketplace UMKM Bangkit, serta bisnis baru sate cempe eco," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (15/10/2023).
Rama mengatakan, dari awal dia pun konsen terhadap pengembangan UMKM.
Hal itu dilakukannya dengan ikut andil dalam berbagai program di Pemkot Tegal, Pemkab Tegal, termasuk Pemprov Jateng.
Selain itu, dia pun membuat aplikasi Marketplace yang bersifat nasional, bernama UMKM Bangkit.
"Ini kan levelnya bukan hanya kabupaten/kota, tapi levelnya nasional."
"Saat ini yang sudah tergabung lebih dari 8.000 UMKM," ungkapnya.
Baca juga: BI Tegal dan Pemkab Pemalang Gelar Operasi Pasar Murah
Orangtua Jadi Motivasi
Rama mengatakan, kesuksesan yang diraihnya saat ini tidak didapatkannya dengan mudah, beberapa kali dia sempat gagal.
Ia masih ingat betul pernah mencoba berbisnis tambak udang pada 2012, tetapi baru satu tahun kemudian bangkrut.
Kemudian saat awal-awal merintis tidak sedikit orang yang meremehkan.
"Banyak orang yang menganggap sebelah mata."
"Hal-hal seperti itu menjadi makanan sehari-hari."
"Tetapi itu menjadi banyak pelajaran buat saya," ujarnya.
Menurut Rama, orangtua adalah sosok yang selalu menjadi motivasi dan penyemangat hidupnya.
Dia pun selalu meminta doa restu ke orangtunya, terutama ibu.
Selain itu, cerita masa lalunya juga menjadi penyemangat.
Dia masih ingat ketika kelas 5 SD, orangtuanya bercerai.
Baca juga: PNM Cabang Tegal Gelar PKU Akbar, Beri Pelatihan Ratusan Nasabah Mekaar Brebes
Ia yang merupakan anak terakhir bersama empat saudaranya harus ikut ibunya yang berpenghasilan pas-pasan.
"Saya sangat berterima kasih berkat ibu."
"Saya ada di posisi sekarang berkat restunya, doa-doanya, salat tahajudnya, serta dukungan moralnya," ungkapnya.
Rama mengatakan, saat ini dia sedang menggencarkan training dan pelatihan ke gen Z ke sekolah-sekolah.
Ia mengatakan, gen Z itu merupakan generasi yang menginginkan serba instan, berpikiran terbuka, dan melek teknologi.
Ia pun berpesan, agar gen Z tidak gaptek dan harus melalui proses untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
"Jadi mumpung masih muda, masih tinggi semangatnya dan belum banyak tanggungan, anak muda harus banyak action."
"Sehingga nanti banyak mendapatkan hasil," ungkapnya. (*)
Baca juga: Sinopsis Film Final Destination 3: Kisah Sekelompok Pelajar Bermain di Wahana yang Berujung Kematian
Baca juga: Cerita Pedagang Pasar Johar Semarang Seiring Tiktok Shop Tutup: Bakul Makin Sering Belanja
Baca juga: Inilah Gaya Maverick Vinales Pakai Kostum Batman Saat Naik Podium di MotoGP Mandalika
Baca juga: Warga Terdampak Kekeringan, Ketua DPRD Jepara Turun Langsung Kirim Air Bersih
tribunjateng.com
tribun jateng
Rama Sahid
UMKM Bangkit
Tegal
Sate Cempe Eco
Pengusaha Asal Tegal
Miemie Brownie
Poltek Harber
Tokoh Inspiratif
feature
Ini Pentingnya Pelajar Tanamkan Nilai Budi Pekerti Menurut Wali Kota Tegal Dedy Yon |
![]() |
---|
Datangi Vape Store, BNN Tegal Waspadai Peredaran Narkotika Melalui e-Liquid |
![]() |
---|
Wali Kota Dedy Yon Ajak Mahasiswa FMTN Sinergi Bangun Kota Tegal |
![]() |
---|
Kunjungi RS Swasta, Mbak Iin Apresiasi Pelayanan RSUI Harapan Anda Tegal |
![]() |
---|
BMKG Catat Kecepatan Angin di Tegal Raya Capai 20 Knot, Ingatkan Warga Berhati-hati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.