Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kades Rudi Membela Diri Tanggapi Viral Aspal Jalan Ambyar Dipegang Tangan: Masih Bisa Diperbaiki

Kepala Desa Genting Gunung berdalih, meskipun kualitasnya buruk, tetapi proyek tersebut masih bisa diperbaiki lantaran belum rampung dikerjakan.

Editor: deni setiawan
Hermawan Endra
Kades Gentinggunung Kendal menjawab masalah aspal jalan desa gampang pecah saat diremas pakai tangan dikarenakan proyek pengerjaan belum selesai. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pembelaan Kepada Desa Genting Gunung, Rudi Darmawan diungkap selepas viralnya aspal jalan desa yang baru sepekan rampung ternyata mudah rapuh.

Hal itu terbukti dari sebuah video di media sosial dimana memperlihatkan seseorang memegang aspal jalan tersebut.

Ternyata aspal jalan sepanjang sekira 400 meter dan lebar 3 meter tersebut tak sesuai ekspetasi warga.

Aspal tersebut mudah ambyar, padahal hanya menggunakan tangan.

Hal inilah yang kemudian membuat warga geram atas proyek bersumber Dana Desa tersebut.

Baca juga: Tim Cakra Fasda Tanoto Foundation Ingin Raport Pendidikan Kendal Membaik

Video yang memperlihatkan aspal jalan di Kabupaten Kendal tampak seakan rapuh saat dilakukan pengecekan, viral di media sosial pada Jumat (13/10/2023).

Pada video yang beredar terlihat beberapa sudut aspal ambyar saat dipegang menggunakan tangan.

Usut punya usut, lokasi dari jalan tersebut berada di Dusun Dawuhan, Desa Genting Gunung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.

Terekam seorang pria yang memegang aspal yang rapuh karena hasil pengerjaan untuk dasar aspal tidak cukup tebal.

Dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (15/10/2023), ruas jalan sepanjang sekira 400 meter dan lebar 3 meter itu baru seminggu dirampungkan.

Dana yang dihabiskan untuk proyek ini juga menelan Rp 171 juta yang bersumber dari Dana Desa.

Terkait hal ini, Kepala Desa Genting Gunung, Rudi Darmawan tak menampik jika pengerjaan proyek aspal tersebut memang buruk.

Jalan di desa Gentinggunung Sukorejo Kendal Jawa Tengah yang viral, karena aspalnya ambyar. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN(KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN)
Jalan di desa Gentinggunung Sukorejo Kendal Jawa Tengah yang viral, karena aspalnya ambyar. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN

Baca juga: Gowes Bareng ISSI Kendal Lalui Jalur Sport Tourism, Total 750 Peserta

Pihaknya juga berdalih, meskipun kualitasnya buruk, tetapi proyek tersebut masih bisa diperbaiki lantaran belum rampung dikerjakan.

"Pekerjaan ini memang belum finishing, jadi belum maksimal."

"Nantinya akan dilakukan pekerjaan maksimal karena ini belum selesai, kondisinya seperti itu," jelas Rudi.

Lebih lanjut, Rudi menyebut, jalan aspal yang viral tersebut belum selesai pembangunannya.

Sebanyak 20 persen dari anggaran jalan tersebut belum cair.

“Anggaran pembangunan jalan tersebut Rp 171 juta."

"20 persennya belum cair."

"Rencananya 20 persen anggaran itu untuk finishing,” ujar Rudi.

Rudi mengaku, dirinya sudah dimintai keterangan oleh pihak Inspektorat Kabupaten Kendal terkait jalan yang viral tersebut.

Baca juga: GNBS Kendal Gelar Rapat Pleno untuk Sosialisasi Program Sekolah dan Pondok Tahun Pelajaran 2023-2024

Dihubungi terpisah, Kepala Kantor Inspektorat Kabupaten Kendal, Tavip Poernomo membenarkan kalau pihaknya sudah meminta keterangan Rudi terkait pelaksanaan pembangunan jalan desa yang viral tersebut.

Pihaknya juga sudah melakukan pengecekan di lapangan.

“Dari keterangan Kepala Desa, pembangunan jalan tersebut belum selesai."

"Jadi, sementara ini, belum ada masalah,” kata Tavip.

Warga Kecewa

Seorang warga kecewa dengan pengerjaan proyek jalan desa ini membuat masyarakat rugi.

Sebab warga menyebut proyek ini tidak memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang sudah dipaparkan bersama warga di balai desa.

Kekecewaan itu diungkapkan oleh Ahmad Yahya.

“Pekerjaan ini tidak sesuai SOP maupun hasil rapat di balai desa."

"Warga juga kecewa karena jalan yang sudah dibiayai banyak terus ambyar, masyarakat juga merugi,” ucap Ahmad Yahya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Aspal Jalan Rapuh saat Dipegang Tangan, Kades : Masih Bisa Diperbaiki karena Belum Rampung

Baca juga: Rocky Gerung: Sebenarnya Publik Lagi Menunggu Ketum PDIP Megawati Pecat Jokowi dan Gibran

Baca juga: Sheikh Jassim Putus Asa, Tawaran Kepemilikan Man United Seharga Rp 95 Triliun Selalu Ditolak Glazer

Baca juga: Pengakuan Remaja 19 Tahun Tusuk Teman Kencan di Hotel Solo: Sudah Siapkan Pisau Sebelum Ngamar

Baca juga: Kakek IK 70 Tahun Ini Sempat Dihujani Kerikil Saat Dievakuasi, Nyaris Dimassa Perkara Dahan Durian

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved