GNBS Kendal Gelar Rapat Pleno untuk Sosialisasi Program Sekolah dan Pondok Tahun Pelajaran 2023-2024

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL -- Generasi Nusantara Boarding School (GNBS) Kendal Jawa Tengah menggelar Rapat Pleno yang dihadiri oleh para wali murid dari berbagai tingkat kelas.

Acara ini diselenggarakan dalam dua format, yakni secara tatap muka untuk wali murid kelas 7 (SMP) dan kelas 10 (SMA), sementara kelas 8, 9, 11, dan 12 mengikuti rapat secara online melalui Zoom.

Rapat Pleno ini merupakan bagian dari masa bonding yang berlangsung setelah penerimaan santri baru selama 3 bulan, di mana santri dilarang untuk bertemu dan berkomunikasi dengan orang tua mereka.

Acara ini menjadi wadah penyampaian program dan informasi sekolah dan pondok kepada para wali murid. Selain itu, para wali murid juga diberi kesempatan untuk menyampaikan masukan dan saran guna kemajuan GNBS.

Ketua Komite dan Pembina GNBS, Dr. Khotimul Husein Msi mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada GNBS.

Dosen Unsoed Purwokerto ini  mengajak semua orang tua untuk bersama-sama menjadikan putra-putri mereka sebagai generasi yang unggul, mandiri, berakhlakul karimah, serta mampu berperan aktif di masyarakat.

Dr Khotimul Husein juga membagikan kabar baik mengenai akreditasi GNBS, dengan SMP dan SMA masing-masing mendapatkan nilai A utk SMP, yaitu 94 dan A utk SMA yaitu 95, untuk tahun pelajaran 2023.

Ini menunjukkan upaya keras dan komitmen GNBS dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Selanjutnya, Kepala Sekolah SMA GNBS, Turmudi Spd menyampaikan sosialisasi program sekolah dan pondok untuk tahun pelajaran 2023-2024.

Beliau menekankan pentingnya program-program ini dalam membentuk karakter santri GNBS.

Sementara itu, Pembina dan Pemilik Pondok Baitul Munir dan SMP-SMA GNBS, KH Kastam Rusdiyanto, yang menyampaikan beberapa pesan penting.

Sebelumnya pembina mengucapkan terima kasih kepada orang tua atas kehadiran dan kerjasama mereka dalam Rapat Pleno ini.

Kastam Rusdiyanto berharap nantinya para santri bisa hidup mandiri dan memiliki karakter yang baik, bukan hanya di sekolah, tetapi juga di mana pun mereka berada.

"Kejujuran dan akhlak yang baik harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena tujuan utama adalah kesuksesan di dunia dan akhirat," pesannya.

Lebih lanjut, Kastam Rusdiyanto yang juga pemilik pondok ini mnambahkan bahwa konsep harus dijalankan dan diamalkan dengan terus belajar.