Berita Nasional
Rocky Gerung: Sebenarnya Publik Lagi Menunggu Ketum PDIP Megawati Pecat Jokowi dan Gibran
Pubik disebut Rocky Gerung saat ini sebenarnya sedang menanti Megawati Soekarnoputri memecat Jokowi dan Gibran Rabuming Raka dari PDIP.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Rocky Gerung mengungkap sebenarnya saat ini publik sedang menanti sikap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri seusai aksi kedua kadernya.
Kedua kader yang dimaksud itu adalah Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka.
Keduanya diketahui hadir dalam Rakernas VI Relawan Pro Jokowi (Projo) dimana endingnya ternyata mendeklarasikan dukungan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024.
Meskipun tidak ada pernyataan langsung dari Jokowi maupun Gibran, publik sudah bisa membaca kehadiran keduanya dalam rakernas tersebut.
Sayangnya, hingga kini Megawati Soekarnoputri masih diam dan tidak berbuat apa-apa.
Baca juga: Dukung Gibran Cawapres Prabowo, Pedagang di Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Gelar Deklarasi
Baca juga: Santer Isu Gibran Cawapres Prabowo, Anies Pastikan Siap Lawan Siapapun
Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti terkait langkah sikap dua kader PDI Perjuangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka yang sama-sama hadir dalam Rakernas VI Relawan Pro Jokowi (Projo).
Menurutnya, kini kesabaran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sedang diuji.
Pasalnya, diketahui Projo seusai acara mendeklarasikan Prabowo Subianto untuk didukung di Pilpres 2024.
Meski demikian, Jokowi dalam berpidato tidak mengucapkan dukungannya terhadap bacapres tertentu.
Terkait hal tersebut Rocky menilai, pubik mungkin berpandangan agar Megawati Soekarnoputri memecat Jokowi dan Gibran dari PDIP.
"Kira-kira batas kesabaran Megawati akan diuji hari-hari ini."
"Tapi saya kira, dalam pikiran publik, sebaiknya ini yang terjadi."
"Harusnya Megawati langsung secara deklarasi pecat Gibran dan pecat Jokowi."
"Kan itu yang ditunggu publik," ungkap Rocky seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (15/10/2023).
Diketahui, peluang Gibran untuk maju Pilpres 2024 sebagai Cawapres terganjal UU Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 169 huruf q, yang mensyaratkan usia Capres maupun Cawapres harus 40 tahun ke atas.
Aturan tersebut tengah diuji materi di Mahkamah Konstitusi (MK) dan para hakim akan mengumumkan keputusannya pada Senin (16/10/2023).
Namun, uji materi itu dinilai banyak pihak hanya untuk memberi karpet merah terhadap Gibran untuk maju Pilpres 2024.
Terlebih, Ketua MK, Anwar Usman adalah ipar Jokowi.
Baca juga: Ratusan Petani Hutan Blora Deklarasikan Gibran Rakabuming Raka dalam Kontestasi Pilpres 2024

Gibran Auto Keluar dari PDIP jika Maju Jadi Cawapres Prabowo
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menanggapi soal nama Gibran Rakabuming Raka yang kian menguat menjadi pendamping bakal calon Presiden (Capres), Prabowo Subianto.
Rudy mengatakan, Gibran otomatis keluar dari PDIP jika nantinya menerima pinangan Prabowo sebagai Cawapres di Pilpres 2024.
"Aturan partai sudah jelas, kalau sudah kamu di PDI Perjuangan dicalonkan di partai lain, otomatis (hangus keanggotaan)."
"Lha yang mencalonkan itu di mana, siapa, sebagai apa."
"Tidak usah keluar."
"Kalau sudah pindah partai ya otomatis (keluar) toh," katanya.
Mantan Wali Kota Surakarta itu memberikan contoh beberapa kader PDIP yang otomatis keluar seusai maju dari partai lain.
Misalnya, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sokowati.
Dimana pada 2011, Yuni gagal di Pilkada Sragen saat maju lewat PDIP.
Kemudian maju lagi lewat Partai Gerindra, namun kembali lagi ke PDIP.
"Banyak contohnya, Bupati Mbak Yuni, tadinya dicalonkan Partai Gerindra dan PKS, sekarang kembali ke PDIP, ya biasa-biasa saja," ujarnya.
Meski demikian, Rudy menghormati dan menyerahkan keputusan tawaran Prabowo Subianto kepada Gibran Rakabuming Raka.
Dia mengatakan, keputusan tersebut merupakan hak Gibran sepanjang memenuhi syarat secara undang-undang.
"Yo rapopo (Ya enggak apa-apa)."
"Wong itu semua tergantung Mas Gibran sendiri."
"Mas Gibran sendiri mau dicalonkan sebagai Cawapresnya Pak Prabowo yo hak Mas Gibran sendiri," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Rocky Gerung Sebut Kesabaran Megawati Sedang Diuji: Harusnya Pecat Jokowi dan Gibran dari PDIP
Baca juga: Sheikh Jassim Putus Asa, Tawaran Kepemilikan Man United Seharga Rp 95 Triliun Selalu Ditolak Glazer
Baca juga: Pengakuan Remaja 19 Tahun Tusuk Teman Kencan di Hotel Solo: Sudah Siapkan Pisau Sebelum Ngamar
Baca juga: Kakek IK 70 Tahun Ini Sempat Dihujani Kerikil Saat Dievakuasi, Nyaris Dimassa Perkara Dahan Durian
Baca juga: Aksi Warga Bengkulu Sulap Jalan Desa Jadi Kolam Lele, Genangan Airnya Capai Betis Kaki Orang Dewasa
tribunjateng.com
tribun jateng
Jakarta
PDI Perjuangan
PDIP
Pilpres 2024
Rocky Gerung
Joko Widodo
Jokowi
Gibran Rakabuming Raka
FX Hadi Rudyatmo
Megawati Soekarnoputri
Relawan Pro Jokowi
Relawan Projo
Prabowo Subianto
Relawan Projo Dukung Prabowo
Anwar Usman
Mahkamah Konstitusi
Harta Kekayaan Krishna Murti Irjen Polisi Diterpa Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti dengan Kompol Anggie Sudah Terjalin Sejak 2018 |
![]() |
---|
Irjen Krishna Murti Diduga Selingkuh dengan Kompol Anggraini, Akun Sosmednya Mendadak Hilang |
![]() |
---|
Sosok Ryo Afandi Atlet Anggar Kursi Roda Yang Berjuang di Para Fencing World Cup |
![]() |
---|
Desa Brangsong Kukuhkan Komitmen HAM, Kanwil Kemenham Jateng Gelar Penguatan Desa Sadar HAM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.