Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Perkara Download Game Ludo, Pria Warga Depok Cekik Tetangga Hingga Tewas, Begini Persoalan Awalnya

JJA (45) mencekik tetangganya, RAS (52) sampai tewas karena ikut campur masalahnya dengan keponakan RAS yang tak mau mengunduhkan game Ludo.

Editor: deni setiawan
Shutterstock
ILUSTRASI korban tewas seusai dicekik. 

TRIBUNJATENG.COM, DEPOK - Perkara download game Ludo, pria warga Depok berinisial JJA kini harus mendekam di penjara dalam kurun waktu yang cukup lama.

Ini lantaran dirinya telah menewaskan tetangganya sendiri.

Berdasarkan kronologi yang diperoleh, pria bernama RAS meninggal seusai dicekik oleh pelaku.

Penyebabnya karena RAS dianggap sudah ikut campur saat JJA sedang memarahi keponakan yang menolak mendownloadkan game Ludo.

Leher korban tiba-tiba dicekik korban hingga posisi terpepet tembok.

Diduga karena alami sesak napas selama dicekik, korban pun dinyatakan meninggal.

Baca juga: Ini Tampang Sopir Angkot di Depok yang Bunuh Teman Sendiri Cuma karena Tak Mau Download Game

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Tinggal Tulang di Depok, Polisi: Metode Bunuh Dirinya Pernah Ditemukan di Jepang

Seorang pria berinisial JJA (45) mencekik tetangganya, RAS (52) sampai tewas karena ikut campur masalahnya dengan keponakan RAS yang tak mau mengunduhkan game Ludo.

Adapun pembunuhan terjadi di rumah kontrakan korban di Jalan Masjid Al Itihad, Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, pada Kamis (12/10/2023) sekira pukul 23.30.

"Download game Ludo," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (16/10/2023).

Kompol Hadi sebelumnya telah menjelaskan kronologi pembunuhan itu.

Kejadian bermula ketika keponakan korban bernisial IRE bermain dengan R, anak pelaku, pada pukul 23.00.

Kemudian, JJA menghampiri keponakan korban untuk meminta diunduhkan game di ponselnya.

Namun, IRE menolak permintaan tersebut.

"Pelaku meminta kepada saksi IRE untuk di-download-kan game di HP."

"Akan tetapi tidak dikasih karena memakan kuota besar," kata Kompol Hadi.

Baca juga: Kode Kejutan di Kopdarnas Seusai Kaesang Pangarep Gabung PSI, Nyalon Wali Kota Depok?

Baca juga: Kecelakaan di Depok: Wanita Pemotor Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Tabrak Tiang Listrik

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved