Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pengakuan Danu Saksikan Sakaratul Maut Amel: Arighi dan Abi Jedukin Kepala Amel Sampai Mati

Danu melihat sakaratul maut Amel saat kedua anak Mimin: Arighi dan Abi membentur-benturkan kepala Amel sampai mati.

Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. 

TRIBUNJATENG.COM - Peran kedua anak Mimin, Arighi dan Abi, dalam kasus Subang akhirnya terungkap.

Kedua anak Mimin tersebut juga ditetapkan sebagai tersangka bersama ibu dan Yosef.

Arighi dan Abi diduga turut serta dalam peristiwa pada malam pembunuhan ibu dan anak itu.

Baca juga: Danu Ungkap Peran Yosef, Istri Kedua dan Anak Tirinya di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Bahkan menurut keterangan Danu, dia melihat dengan mata kepala sendiri anak-anak Mimin sedang menyiksa Amalia Mustika Ratu.

Danu melihat sakaratul maut Amel saat Arighi dan Abi membentur-benturkan kepala Amel sampai mati.

Bahkan Yosef, ayah kandung Amel, juga menyaksikan kejadian tersebut.

Kejadian yang terjadi bukan hanya itu, Danu juga melaporkan bahwa Tuti Suhartini, istri Yosef, berada dalam posisi terbaring di kamarnya.

Jenazah Tuti dan Amel pertama kali ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard di garasi rumah mereka, yang berlokasi di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, pada tanggal 18 Agustus 2021.

Yosef merupakan orang pertama yang menemukan keduanya.

Menurut laporan Danu, Yosef adalah pelaku utama dalam pembunuhan tersebut. Bahkan pada tanggal 17 Agustus 2021 malam, Danu mengaku diajak oleh Yosef untuk membantunya.

Pada saat itu, Danu sedang berada di warnet yang berlokasi dekat rumahnya.

"Waktu ditanya apa yang harus dibantu, Pak Yosef berkata, 'Tolong saja, ikut saja,'" ujar Achmad Taufan, pengacara Danu, kepada TribunnewsBogor.com pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Pada saat itu, menurut laporan Danu, sudah sekitar pukul 22.00 WIB.

Setelah tiba di rumah Tuti dan Amel, Yosef meminta Danu untuk berjaga di luar rumah.

Yosef masuk ke dalam rumah tersebut seorang diri. Dan tak lama setelah itu, Danu melihat lampu di garasi dimatikan.

Kemudian, pada tengah malam hampir pukul 01.00 WIB, Danu mengatakan bahwa tiba-tiba kedua anak Mimin, yaitu Arighi dan Abi, datang ke rumah tersebut.

"Danu tidak memiliki hubungan dekat dengan kedua individu tersebut, tapi dia mengetahui siapa mereka," kata Taufan.

Setelah keduanya memasuki rumah, Danu mengaku bahwa Yosef meminta dia mengambil sebilah golok yang terletak di atas meja dapur.

Pada saat itu, menurut Danu, semua ruangan dalam keadaan gelap, hanya lampu di dapur yang masih menyala.

"Setelah mengambil golok dan hendak memberikannya kepada Pak Yosef, Arighi justru mengambilnya darinya. Lalu, Danu diminta untuk keluar lagi dengan alasan menjaga situasi," katanya.

Akhirnya, Danu kembali menunggu di luar rumah. Namun, dia mendengar teriakan dari dalam rumah, dan dengan spontan dia berlari masuk.

"Danu memasuki rumah dan melihat Amel dalam keadaan koma, sekarat. Dan dia melihat Abi membenturkan kepala Amel ke tembok," kata Achmad Taufan. 

Pada kondisi tersebut, menurut laporan Danu, Yosef memerintahkan Danu untuk memindahkan jenazah Tuti dari kamarnya ke ruang TV.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved