UMKM Kudus
Bangkit Usai Pandemi, Usaha Jenang Ali Dipasarkan Hingga Kalimantan dan Sulawesi
Butuh waktu kurang lebih 8 tahun bagi Ali untuk mengembangkan usaha jenangnya agar bisa menyasar pasar luas.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Muhammad Olies
Ali menilai, usaha jenang pada tahun 2016 masih memiliki potensi yang besar untuk digarap serius sebagai pengembangan usaha.
Jenang pertama yang diproduksi di era 2016-2017 dinamakan Armina. Kemudian dikembangkan dengan memproduksi jenang Mutiara pada 2018 dan jenang Amalia pada 2019.
Masing-masing nama mempunyai ciri khas khusus seperti contoh jenang Mutiara ditonjolkan rasa durian, Armina rasa anggur, dan Amalia spesial jahe. Sementara variasi wijen, rasa susu, dan kelapa ada pada setiap varian jenang.
Ali saat ini memiliki 23 karyawan dan bisa memproduksi jenang hingga 240 kilogram per hari.
Capaian tertingginya berhasil memproduksi jenang hingga 480 kilogram per hari sebelum Pandemi covid-19 melanda.
Kini usahanya berangsur go up kembali pasca melewati momentum sulit sepanjang pandemi berlangsung.
"Dampak pandemi sangat dirasakan bagi pelaku usaha. Seperti usaha jenang saya, harus mulai menata kembali konsumen sebagai target pasar. Karena tidak bisa dipungkiri banyak toko gulung tikar dampak pandemi melanda yang mengakibatkan pasar lesu," ujar dia.
Saat ini, Ali bisa mengantongi omzet hingga Rp 50-100 juta per bulan. Pendapatan tertinggi biasanya terjadi ketika musim lebaran, musim nikahan, hingga musim mudik dengan prosentase permintaan naik dua kali lipat.
Mayoritas jenang produksinya dikirim ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Saat ini, Ali tengah menyiapkan inovasi baru dari produk jenangnya agar bisa diterima di kalangan generasi milenial dan generasi Z.
"Kita sebagai pengusaha tidak boleh berhenti untuk berinovasi. Evaluasi usaha penting, dengan itu menjadi pendorong kita untuk terus berinovasi. Supaya usaha kita tetap diterima di kalangan masyarakat dengan baik," tuturnya. (Sam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.