Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

OJK Hingga Praktisi Berikan Materi Literasi Asuransi Kepada Mahasiswa UPGRIS

Minimnya pemahaman literasi asuransi di kalangan generasi Z, membuat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Semarang

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
IST
Sejumlah peserta mengikuti Seminar nasional yang bertajuk 'Literasi Asuransi untuk Negeri' , di kampus UPGRIS lantai 7, Kamis (19/10) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Minimnya pemahaman literasi asuransi di kalangan generasi Z, membuat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Semarang menyelenggarakan seminar nasional.

Seminar nasional yang bertajuk 'Literasi Asuransi untuk Negeri' ini diikuti oleh 200 mahasiswa, di kampus UPGRIS lantai 7, Kamis (19/10) lalu.

Bekerjasama dengan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Semarang, pihak kampus menghadirkan beberapa pemateri yang berkompeten di bidangnya.

Mereka adalah Kepala OJK Bidang Pengawasan Industri Keuangan non Bank Anjar Sumarjati, Praktisi Asuransi Bambang Tri Ilhamsyah, dan Sekretaris Progdi Manajemen UPGRIS Rita Meiriyanti.

Menurut Ketua AAUI Semarang, Bambang Hermanto, seminar nasional literasi asuransi Kamis lalu dilaksanakan atas kerjasama yang dibangun dengan FEB UPGRIS.

"Kami ingin mahasiswa tahu apa itu asuransi yang sebenarnya. Terutama dari pakar-pakar asuransi yang berkompeten. Sehingga nanti sudah tidak takut atau bingung lagi jika dihadapkan dengan yang namanya asuransi," terangnya,  Jumat (20/10/2023).

Kerjasama yang dibangun antara AAUI juga terkait dengan penyediaan mahasiswa magang di kantor-kantor asuransi yang ada di Kota Semarang.

"Hubungan simbiosis mutualisme antara kami dan UPGRIS. Di pihak kami, UPGRIS bersedia menyediakan tempat untuk penyelenggaraan sertifikasi profesi asuransi. UPGRIS dapat jalur magang, sedangkan kami terbantu dengan adanya tempat serifikasi," tambahnya.

Di lain pihak, Praktisi Asuransi Bambang Tri Ilhamsyah, menjelaskan materi tentang literasi asuransi saat ini dibutuhkan oleh generasi Z karena masih banyak yang awam.

"Materi yang kami berikan tentu seputar apa itu asuransi, fungsinya, manfaatnya, dan mengenalkan manajemen risiko asuransi. Lalu bagaimana cara mengelola dananya," jelas Bambang.

Pemahaman untuk memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan perlu disampaikan kepada siapapun tak terkecuali mahasiswa.

"Bagaimana mengenalkan asuransi kepada mereka melalui cara digital seperti membuat sebuah aplikasi. Dalam aplikasi asuransi semua dijelaskan secara transparan. Jadi sudah tidak ada lagi anggapan bahwa asuransi itu banyak yang ditutupi," katanya.

Terpisah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPGRIS, Heri Prabowo, mengatakan menyambut baik adanya seminar nasional literasi asuransi.

"Literasi asuransi ini bagus karena lebih spesifik membahas tentang asuransi yang masih belum diketahui banyak orang. Harapannya mahasiswa UPGRIS bisa sadar bahwa asuransi sudah melekat di kehidupan kita," ungkapnya.

Pihaknya mengaku sempat kewalahan dengan antusias mahasiswa yang melebihi kuota seminar nasional.

"Antusias mereka luar biasa. Karena yang mendaftar melebihi kuota yang kami sediakan. Itu menunjukkan bahwa kebutuhan asuransi saat ini sangat luar biasa," tutupnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved