Berita Semarang
Mbak Ita Minta Warga Semarang Bisa Berhemat Gunakan Air
Persediaan air pada musim kemarau ini masih aman untuk memenuhi pelanggan serta penyaluran bantuan air ke korban kekeringan di Kota Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
"Karena sumber air baku mayoritas adalah air permukaan, sehingga kondisinya saat ini masih relatif aman," jelas Yudi kepada Tribunjateng.com, Minggu (22/10/2023).
Baca juga: Kesadaran Pelaku Industri di Kota Semarang Ikuti Survey Masih Rendah, Dokumen Cuma Sampai Satpam
Baca juga: Puluhan Remaja Gangster di Kota Semarang Hendak Tawuran Ditangkap, Pedang hingga Celurit Disita
Menurut Yudi, PDAM Tirta Moedal Kota Semarang lebih banyak menggunakan air permukaan daripada air dalam, mata air, atau artetis.
Dia meyakini, dengan air permukaan yang dinilai masih melimpah, bisa mengcover kebutuhan masyarakat hingga Desember 2023.
"Air permukaan masih terjaga dengan baik, karena biasanya berasal dari waduk di atasnya."
"Jadi ada wadah tampungannya saat musim hujan untuk digunakan musim kemarau," katanya.
Sedangkan, lanjutnya, penggunaan mata air atau artetis untuk kebutuhan baku PDAM hanya 20 persen.
"Itupun kalau kurang akan disubtitusi dengan jaringan yang sumbernya air permukaan atau sungai."
"Pokoknya aman sampai Desember 2023, bahkan bisa sampai Februari 2024," lanjutnya.
Bahkan, lanjut Yudi, beberapa waktu lalu, jajaran direksi dan karyawan PDAM Tirta Moedal Semarang juga berikhtiar melakukan salat istiska meminta berkah agar turun hujan.
"Netizen banyak yang khawatir ketahanan air baku menipis, padahal tetap aman (persediaan airnya-Red)," kata Yudi. (*)
Baca juga: Hasil Liga 1 2023, Dua Gol Bunuh Diri Messidoro Buat Persis Solo Kalah Melawan Persita Tangerang
Baca juga: Santri di Bageng Pati Adakan Sholat Ghaib untuk Doakan Syuhada Palestina
Baca juga: Inilah Sosok Suzy Pemeran Lee Doo Na di Drakor Doona, Sudah Rilis di Netflix
Baca juga: Video Lama Sarwendah dan Betrand Peto Trending di X, Ruben Onsu Pamerkan Onyo Sedang Manja
tribunjateng.com
tribun jateng
Semarang
Pemkot Semarang
Hevearita Gunaryanti Rahayu
Mbak Ita
PDAM Tirta Moedal
KP SPAM Tirta Sejahtera
kemarau
Yudi Indardo
| Lebih dari 6.800 Tiket Nataru Terjual, KAI Daop 4 Ingatkan Warga Segera Amankan Kursi |
|
|---|
| Fasilitas Makin Lengkap, Sekolah Ciputra Kasih Semarang Tingkatkan Mutu dan Kapasitas Pendidikan |
|
|---|
| Semarang Climate Strike: Anak-anak, Pemuda, Tokoh Agama dan Aktivis Lingkungan Ingatkan Krisis Iklim |
|
|---|
| Kenaikan UMK 2026, DPRD Kota Semarang: Buruh dan Pengusaha Harus Duduk Bersama Cari Jalan Tengah |
|
|---|
| Dewan Soroti Pengelolaan Aset Pemkot Semarang, Wahyoe Winarto: Belum Maksimal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Jumpa-Pelanggan-Warga-Gemah-Semarang.jpg)