Fasilitas Makin Lengkap, Sekolah Ciputra Kasih Semarang Tingkatkan Mutu dan Kapasitas Pendidikan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sekolah Ciputra Kasih resmi melakukan topping off untuk selesainya tahap utama kontruksi bangunan dan pembangunan gedung fase kedua di sekolah yang beralamat di Citra Grand Boulevard, Semarang, Sabtu (15/11/2025).

Acara ini menandai hampir selesainya gedung baru yang akan mulai digunakan pada Juni 2026, sekaligus menambah kapasitas dan fasilitas sekolah secara signifikan.

General Manager Sekolah Ciputra Kasih Semarang, Fenny Sukamto, menjelaskan bahwa gedung fase kedua memiliki empat lantai tambahan dengan 12 kelas baru.

Selain itu, sekolah yang berdiri tahun 2022 tersebut juga menyiapkan fasilitas penunjang, antara lain laboratorium komputer dan IPA terpadu, Auvi Room (audio visual), student lounge, ruang konselor, ruang OSIS, ruang STEM, serta ruang khusus untuk pendidikan entrepreneurship (POE).

“Dengan penambahan gedung ini, luasan sekolah hampir dua kali lipat dari gedung sebelumnya. Kapasitas siswa bisa mencapai 500 - 600 peserta didik."

"Saat ini jumlah siswa sudah mencapai 304 orang, meningkat pesat dari 27 siswa saat pertama kali dibuka pada 2022,” ujar Fenny.

Untuk tahun ajaran 2026, Sekolah Ciputra Kasih menargetkan total 350 siswa, dengan pembukaan kelas baru dari jenjang SD hingga SMA. 

"Kami ingin memastikan setiap siswa dapat belajar optimal dengan fasilitas lengkap dan program yang mendukung karakter serta kemampuan akademik mereka,” tambah Fenny.

Baca juga: Perkuat Branding, Desa Bakaran Wetan Pati Bakal Gelar Festival Berkat Bandeng

Pembangunan gedung fase kedua dimulai sejak groundbreaking pada April 2025 dan ditargetkan selesai pada Mei 2026. Setelah itu, interior dan fasilitas pendukung lainnya akan dipersiapkan agar gedung siap digunakan pada Juni.

Sekolah Ciputra Kasih dikenal dengan kurikulum unggulannya yang menekankan entrepreneurship, coding dan computational thinking, serta pendidikan karakter melalui program Positive Education bekerja sama dengan Finlandia.

Selain itu, sekolah menerapkan personalized learning, di mana pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan dan potensi masing-masing siswa.

Anak-anak yang memiliki potensi tinggi akan mendapatkan program enrichment, sementara siswa yang memerlukan dukungan lebih akan dibimbing secara khusus.

Head of School Sekolah Ciputra Kasih Semarang, Vincencia Harsanti, menambahkan bahwa topping off ini juga dirayakan dengan rangkaian kegiatan Science Fair dan Entrepreneurship Day, yang diikuti oleh siswa dan orang tua. 

“Siswa mempresentasikan proyek-proyek mereka mulai dari kuliner, teknologi, hingga kepedulian sosial. Tujuannya agar mereka belajar menciptakan value, bukan sekadar mencari keuntungan,” jelas Vincencia.

Fasilitas baru lainnya mencakup eco learning zone, multipurpose room untuk pertemuan dan pertunjukan, lapangan basket, kantin, serta laboratorium yang memadai.

Baca juga: Kronologi Temuan Mayat Pria di Kendal Leher Terjerat, Pisau Menancap di Dada, Dibunuh?

Sekolah juga menyediakan jalur khusus bagi siswa yang ingin melanjutkan ke Universitas Ciputra di Surabaya dan Jakarta, dengan beasiswa dan prioritas pendaftaran.

Dengan rampungnya gedung fase kedua, Sekolah Ciputra Kasih semakin siap menghadirkan pendidikan berkualitas yang membentuk karakter, kreativitas, dan jiwa wirausaha siswa dari jenjang SD hingga SMA. (*)