Berita Regional
Mahasiswa Senior UIN Diduga Remas Alat Kelamin Penghuni Asrama, Korban Tolak Bertemu Saat Mediasi
Mahasiswa senior berinisial RS diduga telah melakukan pelecehan seksual di Asrama UIN Raden Fatah Palembang.
Sedangkan terkait beasiswa R yang sudah dicabut menurutnya, syarat mendapatkan beasiswa sudah jelas harus bersedia tinggal di asrama.
Baca juga: Misteri Kematian Bocah Perempuan di Gayamsari Semarang, Ada Luka Kelamin, Ayah dan Paman Diperiksa
Setelah diberhentikan baru muncul pengaduan ini.
"Kalau peluang tetap ada, syaratnya tetap harus diasramakan. Untuk mendidik anak-anak. Misal ada mahasiswa belum bisa ngaji setelah masuk asrama bisa ngaji," katanya
Menurutnya, untuk beasiswa tersebut untuk anak-anak yang secara ekonomi keluarga tidak mampu tapi punya kemampuan intelektual, maka perlu didikan tambahan. (*)
Artikel ini sudah tayang di Sriwijaya Post Mediasi Gagal, Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang tak Hadir, Senior Bantah Lakukan Pelecehan
Keluh Kesah Teller Bank, Pemblokiran PPATK dan Judi Online |
![]() |
---|
Suami Tewas Dibegal saat Ngojek, Sriana Kini Bingung Bayar Biaya Rumah Sakit Rp38 Juta |
![]() |
---|
Kembali Lakukan Pembunuhan Setelah 17 Tahun, Syahrama Didor Polisi |
![]() |
---|
Tanam Ganja di Kandang Ayam, Pria Ini Tak Berkutik saat Digerebek Polisi |
![]() |
---|
Bunuh Teman di Kedai Tuak gara-gara Mikrofon, Zulkarnain Ditangkap Setelah Buron Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.