Berita Regional
Mahasiswa Senior UIN Diduga Remas Alat Kelamin Penghuni Asrama, Korban Tolak Bertemu Saat Mediasi
Mahasiswa senior berinisial RS diduga telah melakukan pelecehan seksual di Asrama UIN Raden Fatah Palembang.
Sedangkan terkait beasiswa R yang sudah dicabut menurutnya, syarat mendapatkan beasiswa sudah jelas harus bersedia tinggal di asrama.
Baca juga: Misteri Kematian Bocah Perempuan di Gayamsari Semarang, Ada Luka Kelamin, Ayah dan Paman Diperiksa
Setelah diberhentikan baru muncul pengaduan ini.
"Kalau peluang tetap ada, syaratnya tetap harus diasramakan. Untuk mendidik anak-anak. Misal ada mahasiswa belum bisa ngaji setelah masuk asrama bisa ngaji," katanya
Menurutnya, untuk beasiswa tersebut untuk anak-anak yang secara ekonomi keluarga tidak mampu tapi punya kemampuan intelektual, maka perlu didikan tambahan. (*)
Artikel ini sudah tayang di Sriwijaya Post Mediasi Gagal, Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang tak Hadir, Senior Bantah Lakukan Pelecehan
| "Gimana Kalau Anak Anda Diculik?" Kalimat Ipda Supriyadi Meluluhkan Hati SAD Menyerahkan Bilqis |
|
|---|
| Jenderal Bintang 2 TNI AD Terlibat Eksekusi Lahan Milik Eks Wapres Jusuf Kalla, Apa Kepentingannya? |
|
|---|
| Wanita Pengendara Beat Tewas Tabrak Mobil Ngerem Mendadak lalu Terpental Hantam Truk Tronton |
|
|---|
| Diadang Kawanan Perampok Bersenjata Golok, Pemotor Nyaris Kehilangan Rp450 Juta |
|
|---|
| Berawal Kecurigaan hingga Lapor Polisi, Driver Ojol Gemetar Lihat Isi Paket yang Diantarnya |
|
|---|
