Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Setahun Lalu Pak RT Temukan Golok Berkarat di Dekat Dekat Lokasi Pembunuhan Subang, Ini Ceritanya

Ratusan warga ramai menyaksikan polisi yang tengah melakukan oleh TKP ulang dan mencari barang bukti golok serta ponsel milik korban yang masih hilang

Editor: muslimah
Youtube Misteri Mbak Suci
Ketua RT Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Dede, mengaku pernah menemukan golok di belakang rumah TKP kasus Subang. 

Tak hanya dipasang garis polisi, proses olah TKP ulang ini pun dijaga ketak personil Dalmas yang dikerahkan ke rumah korban.

Di sisi lain, seorang warga yang menggarap lahan perkebunan di dekat TKP Subang mengaku sempat menemukan golok.

Pria bernama Dede, yang juga merupakan ketua RT di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Subang ini mengaku menemukan golok sekitar setahun lalu saat ia hendak menggarap lahan tersebut.

Tak diketahui secara pasti, apakah golok yang ditemukan Pak RT ini ada kaitannya dengan kasus Subang atau tidak.

Pak RT bercerita, jika golok tersebut ditemukannya di balik pekas pembakaran sampah dalam kondisi sudah tak bisa digunakan.

Ia menyebut, golok yang kondisinya sudah berkarat serta menghitam akibat terkena bakaran sampah itu lengkap dengan sarungnya.

"Waktu mencangkul bekas bakaran, gak sengaja di dalamnya saya nemuin golok yang sudah terbakar lama, sama besi," kata Pak RT dilansir dari Youtube Misteri Mbak Suci.

Menurutnya, besi tersebut berukuran 50 centimeter berbentuk persegi panjang.

Saat itu, ia tak menaruh curiga apapun soal golok yang ditemukannya tak jauh dari TKP Subang.

Sebab, kata dia, polisi sempat mencari-cari serta bertanya padanya soal balok kayu bukan golok.

"Waktu itu yang dicari itu balok kayu bukan golok," ungkapnya

Sehingga, ia pun memilih merapihkan golok tersebut untuk dikumpulkan bersama sejumlah rongsokan yang ditemukannya di bawah pohon untuk dijual.

"Waktu itu saya gak curiga apa-apa," terangnya.

Ia menyebut, golok tersebut kini sudah tak lagi dipegangnya.

Sebab, golok yang ditemukannya itu sudah ia jual ke tukang rongsokan bersama barang lainnya.

"Saya jual sama tukang rongsok keliling. Itu dapetnya saya lupa timbangannya, kalau uangnya dapat Rp 18 ribu," ungkap Dede.

Dirinya mengaku tak paham apakah golok itu sengaja disimpan di bakaran tersebut atau tidak.

"Saya sebelumnya belum pernah lihat, saya juga kurang tahu apakah ditaruh di situ sebelumnya atau gimana," terangnya. (TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved