Terungkap Hubungan Dokter Vissi dan Samuel Sunarya Sebelum Aksi Penganiayaan, Kenal Sudah 4 Tahun

TRIBUNJATENG.COM - Hubungan tersangka penganiayaan Samuel Sunarya dengan korbannya Dokter Vissi akhirnya terungkap.

Sebelumnya seorang dokter gigi diancam dan dianiaya pria di kliniknya di Bandung Jawa Barat.

Tersangka, Samuel Sunarya sudah ditangkap polisi,  Dokter Vissi tampak lega usai Samuel diamankan pihak kepolisian.

Baca juga: Inilah sosok Vissi El Alexandra Dokter Gigi Cantik di Bandung Dianiaya Seorang Pria di Tempat Kerja

Baca juga: 4 Fakta Sosok Samuel Penganiaya Dokter Gigi di Bandung, Nomor 2 Bisa Bikin Cewek Auto Meleleh

Baca juga: Sosok Samuel Sunarya yang Aniaya Dokter Gigi di Tempat Kerjanya, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Melalui laman media sosialnya, Vissi pun meluruskan isu yang berkembang soal awal mula penganiayaannya.

Dalam postingannya, Vissi mengurai cerita soal awal perkenalannya dengan pelaku.

Usut punya usut, Vissi kenal dengan pelaku, Samuel sejak empat tahun lalu.

Kala itu, Vissi kerap dimintai bantuan oleh Samuel untuk mempromosikan dagangannya.

Tak cuma itu, Vissi juga sering dimintai tolong oleh Samuel untuk berkenalan dengan teman wanitanya.

"Kenal sekitar 3-4 tahun lalu, dia (Samuel) pernah beberapa kali minta aku promosiin dagangan dia (makanan). Dia juga pernah random chat untuk dikenalin ke beberapa teman cewek aku setelah aku post dengan mereka di IG," ungkap Vissi.

Perkenalan Vissi pun berlanjut saat Samuel pernah datang ke kliniknya sebagai pasien.

Namun diungkap Vissi, hubungannya dengan Samuel tak lebih.

 "Dia (Samuel) pernah datang ke klinik sebagai pasien. Tapi kalau untuk kontek rutin dan di luar hal-hal yang tidak berbau bisnis atau yang benar-benar penting saya mengacuhkan chatnya," kata Vissi.

Dokter Vissi Kuak Awal Perkenalannya dengan Samuel Sunarya, Pernah Minta Dikenalkan dengan Teman
"Masalah saya tiba-tiba diancam, saya benar-benar kaget juga awalnya," sambungnya.

Melalui penjelasan itu pula, Vissi mengurai alasan kenapa ia marah dengan Samuel.

Sang dokter gigi mengaku geram dengan fitnah yang dialamatkan Samuel kepadanya.