Belum Tutup Tahun, Capaian Investasi di Karanganyar Telah Lampaui Target 2023 Sebesar Rp 2 Triliun

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Capaian nilai investasi di wilayah Kabupaten Karanganyar telah melampaui target yang ditentukan meski belum tutup tahun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karanganyar, Heru Joko Sulistiyono menyampaikan, target nilai investasi sesuai dengan RPJMD sebesar Rp 2,024 triliun setiap tahunnya selama 5 tahun.

Ada beberapa sektor yang menjadi penumbang nilai investasi terbesar pada tahun ini seperti sektor industri tekstil, sektor perdagangan, makanan dan sektor pariwisata.

Baca juga: Shalawat Kebangsaan di Karanganyar Beri Doa dan Dukungan untuk Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024

"Target terpenuhi, dari Rp 2,024 triliun, ini sudah Rp 2,025 per akhir September 2023," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (29/10/2023).

Dia memprediksi, capaian nilai investasi di Karanganyar akan terus bertambah hingga akhir tahun ini.

Adapun capaian nilai investasi di Karanganyar pada tahun sebelumnya bahkan mencapai hampir dua kali lipat dari target yang ditentukan.

Di sisi lain, sejumlah proyek pembangunan juga tengah berproses mulai dari Training Center NPC, rutan dan kampus.

Menurutnya hal tersebut dapat memberikan multiplier efek untuk pertumbuhan nilai investasi kedepannya.

"Seperti adanya pembangunan kampus, pusat olahraga, masyarakat berpeluang untuk membuka usaha kecil dan menengah," terangnya.

Dia menuturkan, bertumbuhnya investasi di Karanganyar tidak lepas dari kebijakan pemerintah daerah.

Baca juga: Ribuan Orang Ikuti Shalawat Kebangsaan di Karanganyar, Beri Doa dan Dukungan Untuk Ganjar-Mahfud

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) masih berproses.

Menurutnya dengan penyempurnaan RDTR akan dapat menarik para investor untuk berinvestasi di Karanganyar.

"Daerah wisata akan dikembangkan jadi agrowisata seperti Ngargoyoso dan Tawangmangu sehingga investasi sektor pariwisata dapat berkembang," ucapnya. (Ais)