Berita Regional
Anak Dijanjikan Bisa Masuk SMA TN Magelang, Warga Bantul Tertipu Ratusan Juta
Pasalnya, S kerugian mencapai ratusan juta rupiah setelah dijanjikan anaknya bisa masuk SMA Taruna Magelang melalui seseorang.
TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - Seorang warga Padukuhan Gandekan, Kalurahan Bantul, Kapanewon, Bantul, Kabupaten Bantul, berusia 55 tahun, dengan inisial S, harus mengalami nasib yang sangat tidak mengenakan.
Pasalnya, S kerugian mencapai ratusan juta rupiah setelah dijanjikan anaknya bisa masuk SMA Taruna Magelang melalui seseorang.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Bantul, AKP Sony Yuniawan, S mengalami kerugian sebesar Rp238 juta akibat tertipu oleh seseorang yang diduga kenalannya.
Pelaku yang diduga bertanggung jawab atas kejadian ini memiliki inisial BA, berusia 50 tahun, mantan Pegawai Negeri Sipil asal Lampung, dan terakhir kali tinggal sewa di Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul.
S adalah seorang pedagang pecel lele di Gandekan. Awalnya, S dan BA berbincang-bincang, dan BA sempat ingin menukarkan uang, tetapi S tidak memiliki uang pecahan kecil.
"Kemudian, BA meminjam uang sebesar Rp30 ribu dari S," kata AKP Sony kepada awak media di Polsek Bantul pada Jumat (27/10/2023).
Setelah itu, BA kembali ke tempat usaha S dan mengembalikan uang yang dipinjamkannya. Dari sana, hubungan antara keduanya semakin baik. Hingga akhirnya, sekitar Juni 2022, BA menjanjikan S untuk membantu mendaftarkan anak S ke SMA N 3 Bantul.
Namun, janji tersebut akan terwujud jika S bersedia memberikan uang sebesar Rp7 juta. Terpancing oleh tawaran tersebut, S pun memberikan uang yang diminta oleh BA.
"Setelah mendapatkan uang tersebut, BA mengajak S untuk bertemu di Parasamya Bantul guna menjalankan berbagai aktivitas," ungkap AKP Sony.
"Salah satu kegiatan yang dijanjikan adalah potong rambut anak S, tetapi sepertinya hal itu tidak pernah terealisasi," tambahnya.
Kala itu, S masih mempercayai BA karena BA sempat mengaku mengenal Bupati Bantul dan mengaitkan nama salah satu ajudan Bupati Bantul dalam percakapannya.
"Bahkan, dalam percakapan mereka, BA mengirimkan foto Bupati Bantul," jelas AKP Sony.
Selanjutnya, BA menyarankan agar anak S mendaftar di SMA Taruna Nusantara melalui program prestasi dari Kabupaten Bantul. Namun, syaratnya adalah S harus memberikan uang sebesar Rp200 juta.
BA berjanji akan mengembalikan uang tersebut dalam waktu sebulan, setelah pendaftaran anak S diproses oleh pihak SMK Taruna Nusantara di Magelang.
Kembali tergiur, S menerima tawaran tersebut. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, uang tidak pernah dikembalikan kepada pelapor.
Terdakwa Pembunuhan Pasangan Guru di Kediri Siap Sumbangkan Organ Tubuh Setelah Divonis Mati |
![]() |
---|
Inilah Sosok Dea, Wanita Yang Lapor Dapat Ancaman Tapi Tak Digubris Polisi Hingga Berujung Tewas |
![]() |
---|
Suami Bunuh Istri Hamil dan 2 Anak, Mengaku gara-gara One Piece |
![]() |
---|
Pria 45 Tahun Rudapaksa dan Aniaya Siswi SMP hingga Pingsan di Rumah Kosong |
![]() |
---|
Begal Dapat "Kejutan" dari Polisi di Hari Ulang Tahunnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.