Gelar PKD 2023, Disdikbud Bayang Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Lokal

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang menggelar kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Tahun 2023, Senin (30/10/2023).

Kegiatan yang digelar di Halaman Disdikbud Batang itu menampilkan pementasan seni tari, teater, musik, pameran peninggalan cagar budaya Batang

Mulai dari penampilan pelajar SD, SMP dan juga perwakilan dari kelompok kesenian masyarakat.

Tak hanya penampilan seni budaya, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan stand bazar UMKM.

Plt Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro S mengatakan PKD 2023 ini diharapkan bisa menjadi embrio dalam melestarikan budaya di Kabupaten Batang. 

"Ini yang pertama, dan semoga menjadi embrio untuk tahun berikutnya, sehingga PKD nantinya bisa turut menggali, mengenali dan mencintai kebudayaan daerah  Kabupaten Batang," tuturnya.

Bambang menyebut kegiatan ini berhasil lantaran adanya kerjasama dengan berbagai pihak dengan anggaran yang juga berasal dari swadaya pihak-pihak terkait. 

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Batang, Willopo mengatakan kegiatan ini menunjukkan ke generasi muda, bahwa Batang punya beradaban dan kebudayaan yang kuat.

Sehingga mereka bisa lebih bangga menjadi warga Kabupaten Batang.

"Batang punya berbagai peninggalan bersejarah dan punya budaya yang peradabannya sudah tua dan tinggi, sehingga harapannya dengan ini pelajar jangan minder dan harus semangat dalam melestarikan budaya lokal," tutur Wilopo.

Selain itu jiwa kesenian ini bisa meminimalisir kegiatan negatif siswa sehingga bisa mencegah perbuatan bullying atau perundungan. 

"Saya yakin nantinya kalau jiwa kesenian mereka bagus, mereka juga akan terhindar dari kegiatan negatif, seperti Perundungan," pungkasnya.(din)

Baca juga: Pemilu Infrastruktur dan Peningkatan Ekonomi Rakyat Jadi Fokus APBD 2024, Ditarget Selesai November

Baca juga: Kemenkumham Jateng Beri Pelatihan Entrepreneurship Bagi Pegawai Calon Purnabakti

Baca juga: Aksi Pria Menciumi Aspal Jalan Kampung: Ternyata Ada Masa Lalu Menyedihkan

Baca juga: Membangun Motivasi Pendidik dengan Coaching Cantik