Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kota Pekalongan

Pembangunan Gedung Perpusda Kota Pekalongan Capai 54 Persen

Pembangunan gedung baru perpustakaan daerah (Perpusda) Pekalongan terus dikebut oleh, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus)

indra dwi purnomo
Progress pembangunan gedung Perpusda Kota Pekalongan mencapai 54 persen. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pembangunan gedung baru perpustakaan daerah (Perpusda) Pekalongan terus dikebut oleh, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) guna mewujudkan ruang baca representatif yang mampu menunjang peningkatan literasi di kota Pekalongan.

Kabid Perpustakaan Dinarpus Kota Pekalongan Ismanto mengatakan, bahwa saat ini progress pembangunan gedung Perpusda mencapai 54 persen.

"Bersumber dari Dana Alokasi Fisik tahun 2023, pembangunan sudah berjalan selama 19 minggu, mudah-mudahan bisa selesai akhir bulan Desember mendatang," kata Kabid Perpustakaan Dinarpus Kota Pekalongan Ismanto, Senin (30/10/2023).

Gedung perpustakaan yang akan memiliki luas 2400 meter persegi, terdiri dari 3 lantai dengan luasan masing-masing lantai 800 meter persegi dengan dana yang digelontorkan Rp 9,7 miliar, diharapkan dapat mencukupi standar nasional perpustakaan.

"Nanti ada pelayanan anak termasuk ruang bermain anak, pelayanan disabilitas termasuk koleksi buku braille, ruang audio visual, tentunya juga untuk perpustakaan digital selain menyediakan koleksi secara cetak, lalu ada ruang diskusi dan mini teater," imbuhnya.

Pihaknya berharap jika pembangunan gedung sudah terselesaikan, Perpustakan Daerah kota Pekalongan tidak hanya melayani pinjam buku saja tetapi juga mampu menjadi suatu destinasi wisata edukasi dan rekreasi.

"Semoga masyarakat bisa lebih nyaman, kalau sudah representatif tentunya pengunjung bisa dengan leluasa menikmati pelayanan Perpustakaan Daerah Kota Pekalongan," imbuhnya. (Dro)

Baca juga: Dari 6 Jembatan Kaca di Banyumas, Hanya Menara Teratai Saja yang Dapat Sertifikat Layak Fungsi

Baca juga: FAKTA BARU : Wahana Jembatan Kaca The Geong tak Standar, Gunakan Kaca Bekas dan Kerangka Ringkih

Baca juga: Kisah Pilu Ibu Dewi : Miris Hati Saya Lihat Anak yang Aku Lahirkan Pertaruhkan Nyawa Demi Gangster

Baca juga: Geger Aksi Klitih di Solo Ternyata Hoaks: Kapolresta Tanya Langsung ke Pengunggah Video

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved