Miras Oplosan Maut di Subang
3 Korban Miras Oplosan di Subang Masih Kritis, Polisi Bekuk Penjual yang Berstatus Pasutri
Sebanyak tiga orang korban miras oplosan di Subang, Jawa Barat masih dalam kondisi kritis. Mereka mendapat perawatan di RSUD Subang
TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak tiga orang korban miras oplosan di Subang, Jawa Barat masih dalam kondisi kritis.
Polisi sudah menangkap penjual miras oplosan maut ini. Kedua pelaku merupakan pasangan suami istri (pasutri) yang sudah lama menekuni pekerjaan ini.
Kepala Kepolisian Resor Subang AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan hingga Senin (30/10) jumlah korban meninggal miras oplosan ini sebanyak 12 orang.
Mereka merupakan para pihak yang minum miras oplosan di acara pernikahan di Kampung Jabong, Subang.
"Korban minuman oplosan tersebut hingga Senin (30/10/2023) sore telah mencapai 12 orang meninggal dunia, dan tiga lainnya kritis," kata saat dikonfirmasi, dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Kondisi Terkini Korban Jiwa Miras Oplosan Bertambah Jadi 12 Orang, Pasutri Peracik Ditahan Polisi
Baca juga: Pengakuan Desersi Polisi Peracik Miras Oplosan: Per Botol Dijual Rp 60 Ribu Via Aplikasi Online
Baca juga: Tragedi Lima Pemabuk Tewas Minum Miras Oplosan, Sama-sama Mengeluhkan Satu Matanya Tak Bisa Melihat
Untuk tiga korban yang masih dalam kritis, hingga kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang.
Polisi juga sudah menangkap dua orang yang diduga jadi pengedar minuman keras oplosan maut itu.
Kedua orang itu berinisial NN (59) dan RR (43). Mereka merupakan suami istri.
Sebagai informasi, belasan orang tewas setelah menenggak minuman beralkohol oplosan dalam sebuah hajatan di Subang pada Minggu (29/10/2023) malam.
"Para korban berkumpul dan membeli minuman beralkohol atau miras oplosan di Kampung Jabong. Para korban meminum minuman keras di acara pernikahan tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo.
Para korban ini mengaku mengalami gejala sakit dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
Beberapa orang bahkan meninggal saat penanganan, sebagian lagi masih dilakukan perawatan dengan kondisi yang masih berstatus kritis.
Ibrahim mengatakan, sejumlah barang bukti diamankan yaitu belasan botol miras serta lainnya.
Humas RSUD Ciereng Subang Wawan menjelaskan bahwa korban tewas di RSUD Ciereng Subang diduga lantaran mengonsumsi miras lebih dari kadar.
"Kami tidak melakukan pemeriksaan secara laboratorium dari akibatnya, cuma dari diagnosa kami ini karena pasien mengkonsumsi alkohol lebih dari kadar," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Tewas Miras Oplosan di Subang Bertambah Jadi 12 Orang, Pengedarnya Ditangkap"
Ruas Jalan Todanan–Ngawen Blora Akhirnya Diperbaiki, Target Rampung Pertengahan Desember |
![]() |
---|
Sosok dr Tan Shot Yen, Ahli Gizi Kritik Menu MBG Spaghetti hingga Burger: Oh My God! |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Kecelakaan BRT Trans Semarang, Ngeblong Tabrak Ruko di Mijen Semarang |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Tegal Paparkan Strategi Pencegahan Stunting di Rakormanda RI- UNICEF 2025 |
![]() |
---|
3 Pernyataan Baru Tasya Farasya Seusai Jalani Sidang Cerai Perdana: Soal Penggelapan hingga Talak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.