Bursa Calon KSAD
Deretan Jenderal Bintang 3 yang Berpotensi Jadi KSAD TNI, Ada Mantu Menko Luhut Pandjaitan
Kursi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bakal kosong seiring langkah Presiden Jokowi mengusulkan Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
TRIBUNJATENG.COM - Kursi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bakal kosong seiring langkah Presiden Jokowi mengusulkan Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Sejumlah nama digadang-gadang menjadi KSAD baru pengganti Agus Subiyanto.
Beberapa di antaranya seperti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen Maruli Simanjuntak. Maruli yang juga menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merupakan mantan Komandan Paspampres era Jokowi.
Selain itu ada juga nama Dankodiklat TNI, Letjen Eko Margiyono; Komandan Pusterad, Letjen Teguh Muji Angkasa; dan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS), Letjen Rudianto.
Selain itu ada juga sejumlah jenderal bintang tiga lain yang juga berpotensi menjadi orang nomor satu di lingkup TNI AD.
Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono mengatakan pihaknya memang mendengar banyak isu soal pengganti KSAD yang bakal naik menjadi Panglima TNI.
Namun pihaknya tak mau terburu-buru mengambil langkah tertentu terkait persoalan ini.
"Kita kembalikan ke Presiden untuk menentukan putusan soal itu," ujarnya ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa, (31/10/2023).
Baca juga: Letjen Agus Subiyanto Dilantik Jadi KSAD Oleh Jokowi di Istana Negara Gantikan Jenderal Dudung
Baca juga: Jokowi Dikabarkan Sudah Kirim Nama KSAD Jenderal Agus Subiyanto Calon Panglima TNI Ke DPR
Baca juga: Jokowi Pilih Eks Dandim Solo Sebagai Calon Panglima TNI, Ini Kata Istana
Menanggapi isu itu, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menjelaskan, untuk menganalisa kandidat KSAD masih perlu diamati, apakah ada perubahan posisi-posisi strategis seperti Wakil KSAD yang masih kosong.
Diketahui, jabatan Wakil KSAD masih kosong setelah posisi tersebut ditinggal Agus Subiyanto lantaran ia dilantik menjadi KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.
"Saya hanya bisa melakukan kajian berbasis kecenderungan dan peluang. Misalnya, dengan mengamati perubahan posisi-posisi strategis, apakah pengisian posisi Wakil KSAD yang kosong akan diisi pejabat yang promosi dari bintang dua, atau merupakan pergeseran dari posisi bintang tiga lainnya," kata Khairul kepada Tribunnews.com, Selasa.
Kemudian, Khairul mengatakan ketika diminta untuk memilih sosok paling berpeluang antara Maruli dan Suharyanto, maka dirinya lebih memilih Maruli.
"Nah jika dibatasi pada dua kandidat ini saja, ya saya kira Letjen Maruli lebih berpeluang," tuturnya.
Khairul mengatakan meski dirinya mengakui pengalaman Suharyanto di dunia militer dan sama-sama memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi yang bersangkutan sudah lama menempati jabatan di luar TNI, khususnya di Angkatan Darat.
Sehingga, itulah alasan penilaiannya yang membuat Maruli lebih berpeluang menjadi KSAD ketimbang Suharyanto.
"Kepala BNPB Letjen Suharyanto memang cukup kaya pengalaman tugas dan jabatan. Malang melintang di satuan tempur dan teritorial, di lembaga pendidikan bahkan di lingkungan intelijen."
"Juga dianggap cukup cukup dekat dengan Presiden. Namun saat ini, Letjen Suharyanto sudah berada di luar formasi TNI. Sejak November 2021, alumni Akmil 1989 ini telah menjabat sebagai Kepala BNPB," ujarnya.
Sebelumnya, Khairul pun telah membeberkan nama lain yang juga masih berpotensi menjabat sebagai KSAD selain Maruli dan Suharyanto.
Baca juga: Mantan Dandim Solo Era Jokowi Ini Disebut Calon Panglima TNI Pengganti Laksamana Yudo Margono
Khairul mengungkapkan deretan perwira tinggi (pati) yang masih berpotensi menjadi KSAD selain Maruli dan Suharyanto adalah seperti Sesmenko Polhukam, Letjen Teguh Pujo Rumekso hingga Pangkogabwilhan III Letjen Richard Tampubolon.
"Dari generasi Akmil 90-an ada nama Sesmenko Polhukam, Letjen Teguh Pujo Rumekso (peraih Adhi Makaysa Akmil 91/seangkatan dengan Agus Subiyanto); Koorsahli KSAD, Letjen I Nyoman Cantiasa (Adhi Makayasa Akmil 1990); Pangkogabwilhan III, Letjen Richard Tampubolon (Akmil tahun 1992); dan ada juga nama Pangkostrad Maruli Simanjuntak (Akmil 92)," beber Khairul, Senin (30/10/2023).
Khairul pun turut membeberkan nama lain yang dinilai layak menjabat sebagai KSAD dan secara angkatan lebih senior ketimbang kandidat lainnya
Yaitu, Dankodiklat TNI, Letjen Eko Margiyono; Komandan Pusterad, Letjen Teguh Muji Angkasa; dan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS), Letjen Rudianto.
Ketiga perwira tinggi (Pati) ini merupakan lulusan Akmil tahun 1989.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Maruli Simanjuntak dan Suharyanto Diisukan Jadi Calon Kuat KSAD, Siapa Paling Berpeluang?
Heboh! Bripka M Berusaha Perkosa Tahanan Narkoba di Sel, Ini Modusnya |
![]() |
---|
Merdeka! 3 Narapidana di Banjarnegara Bebas, Dapat Remisi HUT RI |
![]() |
---|
Pinjaman Syariah KUR BSI 2025 Plafon hingga Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Chord Feast: Nina! |
![]() |
---|
Daftar Identitas Korban Kecelakaan Maut Xpander Tabrak 6 Motor di Banyumas, 2 Tewas 4 Luka-luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.