Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Miras Oplosan di Subang

CEK FAKTA, Benarkah N Pensiunan Polisi? Penjual Miras Oplosan yang Tewaskan 14 Orang di Subang

Pihak Polda Jabar berjanji tetap menegakkan aturan dan menghukum tersangka sesuai pasal yang berlaku, meskipun yang bersangkutan pensiunan polisi.

Editor: deni setiawan
Tribun Jabar/ Ahya Nurdin
Suasana pemakaman korban pesta miras oplosan di TPU Istuning Desa Jalancagak. Korban kasus pesta miras oplosan di Kabupaten Subang terus bertambah, hingga hari ini total korban yang dirawat di RSUD mencapai 18 orang. 

TRIBUNJATENG.COM, SUBANG - Pasca tewasnya 14 orang seusai menenggak miras oplosan di Subang, Jawa Barat, muncul kabar jika penjualny adalah seorang pensiunan polisi.

Meskipun demikian, pihak kepolisian tak ingin menelan mentah- mentah informasi tersebut.

Pihak Polres Subang maupun Polda Jabar akan mengecek terlebih dahulu informasi yang menyebut N adalah pensiunan polisi.

Jikapun informasi benar, pihak Polda Jabar berjanji akan tetap menegakkan aturan dan menghukum tersangka sesuai pasal yang berlaku.

Diketahui, miras oplosan tersebut didapat dari kios seorang pria berinisial N.

Tersiar kabar, penjual miras oplosan tersebut merupakan pensiunan polisi.

Suasana pemakaman korban pesta miras oplosan di TPU Istuning Desa Jalancagak, Senin (30/10/2023).
Suasana pemakaman korban pesta miras oplosan di TPU Istuning Desa Jalancagak, Senin (30/10/2023). (Tribunjabar.id/Ahya Nurdin)

Baca juga: UPDATE Nama Korban Tragedi Miras Oplosan di Subang: 14 Meninggal Dunia dan 4 Kritis

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo perlu memeriksa data dari N.

"Pelaku belum kami cek apakah pensiunan polisi atau bukan," ujarnya seperti dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (1/11/2023).

Meski begitu, pihaknya menegaskan tetap akan menegakkan hukum tanpa pandang siapa sebenarnya N.

"Apapun statusnya asal (terbukti) tindak pidana akan diproses," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Selain itu, pihaknya juga turut prihatin soal peristiwa yang terjadi saat acara perkawinan di Dusun Cipulus, Desa Sagalaherang, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Sabtu (28/10/2023).

"Kami prihatin, ini akibat mereka memimum miras berlebihan," lanjut Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Lebih lanjut, pihak Polda Jabar akan memeriksa kandungan apa saja yang ada dalam miras yang tewaskan 14 warga tersebut.

"Kami lakukan pendalaman material bahan minuman itu."

"Apakah terkategori mengandung zat berbahaya bagi tubuh, sedang dilaksanakan," katanya.

Pihak kepolisian juga melakukan pencegahan dengan melakukan patroli rutin.

"Kami sudah punya modul giat mengantisipasi miras-miras ini."

"Seperti operasi Pekat (penyakit masyarakat), sering dilaksanakan, ini memang kadang masih muncul,"

"Kami operasi rutin, biasanya timbul (lagi), kami operasi rutin (lagi)," katanya.

Diketahui, pada Sabtu (28/10/2023) hingga Senin (30/10/2023), belasan warga dilarikan ke rumah sakit setelah meminum miras oplosan.

Hingga Selasa (31/10/2023) telah ada 14 warga yang tewas dan ada yang masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga: Inilah Penyebab Tewasnya 11 Warga Subang Usai Pesta Miras Oplosan, Peracik Berstatus DPO Polisi

Baca juga: Warga Desa Jalancagak Ngamuk Hancurkan Warung Miras Pasca Tewasnya 12 Orang di Subang Jawa Barat

Penjual Miras Sempat Kabur

Sebelum ditangkap, pasangan suami istri (pasutri) berinsial NN (59) dan RR (49) melarikan diri setelah mendengar ada belasan orang yang tewas karena miras oplosan yang dibeli dari kiosnya.

"Pelaku kabur akibat ketakutan melihat belasan korban yang membeli miras oplosan di warungnya meninggal dunia," kata Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu.

Meski sempat kabur, keduanya telah ditangkap.

Sejumlah barang bukti seperti tempat untuk mencampur minuman hingga ratusan botol plastik kosong diamankan.

"Di antaranya satu buah jerigen warna biru yang digunakan untuk mencampur minuman."

"Kemudian satu buah filter penyaring yang digunakan untuk mencampur minuman, serta 260 buah botol plastik kosong," katanya.

Kendaraan NN dan RR juga turut disita.

"Termasuk juga kami sita kendaraan yang digunakan oleh tersangka dalam melarikan diri," ujar Kapolres.

Nama Korban Pesta Miras

1. Luthfi Gumilar (21 tahun), Sagalaherang (meninggal dunia)

2. Rijwan Nurjaman (16), Jalancagak (meninggal dunia, dalam perjalanan menuju RSUD Subang)

3. Mirda Romanda (24), Dusun Sukarahayu, Kelurahan Karanganyar Subang (meninggal dunia)

4. Mulyana (37), Jalancagak (meninggal dunia)

Baca juga: Pengacara Danu: Rekayasa Rangkaian Pembunuhan di Subang Sangat Hebat, Bukti dan Jejak Lenyap

Baca juga: 3 Korban Miras Oplosan di Subang Masih Kritis, Polisi Bekuk Penjual yang Berstatus Pasutri

5. Ayi Robianto (45), Jalancagak (meninggal dunia)

6. Heri Sutisna (31), Kasomalang (meninggal dunia)

7. Dadang (22), Jalancagak (meninggal dunia)

8. Yusuf (26), Jalancagak (meninggal dunia)

9. Muhamad Budiman (32), Sagalaherang (meninggal dunia)

10. Mega Mulyana (30), Kasomalang (meninggal dunia)

11. Tella Tania (28), Kasomalang (meninggal dunia)

12. Muhamad Rizki Hadi (20), Jalancagak (meninggal dunia)

13. Cahyan, Warga Desa Tambakan, Jalancagak (meninggal dunia)

14. Arif, Warga Desa Jalancagak (meninggal dunia)

15. Asep Supriatna (28), Sagalaherang (Kritis)

16. Dendi Riandi (39), Jalancagak (Kritis)

17. Oman Sumarna, TKP beda (Kritis)

18. Ramdhan, TKP Hajatan (kritis)

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjual Miras Oplisan di Subang Diduga Pensiunan Polri, Polda Jabar: Belum Kita Cek

Baca juga: Pelatih Borneo FC Pasang Badan, Tawarkan Stefano Lilipaly Masuk Daftar Timnas Indonesia Lawan Irak

Baca juga: Ini Bocoran Aturan Tak Tertulis Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023, Pemain Wajib Patuh

Baca juga: Bojan Hodak Restui Eriyanto Berseragam PSPS Riau, Berstatus Pemain Pinjaman Persib Bandung

Baca juga: Wah Beraninya ASN Dinkes di Morowali Utara Ini, Jaminkan Mobil Bripka Niluh Demi Uang Rp 50 Juta

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved