Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Inilah Sosok Fitria Almuniroh: Nyawanya dan Jabang Bayi Dicabut Ayah Mertua

Inilah kisah Fitria Almuniroh, seorang ibu yang sedang mengandung tujuh bulan yang tewas dibunuh oleh mertuanya.

istimewa
SOSOK Fitria Almuniroh, Ibu Hamil 7 Bulan yang Tewas Digorok Mertuanya, Belum Setahun Menikah. 

Pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dugaan kuat, pelaku menggunakan pisau dapur untuk menggorok leher korban.

Dalam pesan terakhir, Nurul Afini (49), ibu kandung Fitria, mengaku sempat berkomunikasi dengan anaknya selama dua jam sebelum kejadian.

Mereka berbincang ringan tentang kehidupan sehari-hari dan isu-isu ringan lainnya.

Saat itu, mereka melakukan video call antara jam 13.00 hingga 14.45 WIB.

Selama percakapan itu, Fitria berusaha menjual televisi beserta STB-nya agar bisa membeli sepeda motor untuk beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, Fitria juga menginformasikan bahwa mereka telah resmi memiliki Kartu Keluarga (KK) bersama suaminya, Sueb, sehingga mereka resmi sebagai suami istri yang tinggal di Pasuruan.

Nurul juga mencatat bahwa Fitria sering meminta maaf, meskipun alasan dari permintaan maaf tersebut tidak selalu jelas.

Namun, sayangnya, ibu tersebut tidak menyadari bahwa permintaan maaf tersebut mungkin menjadi pertanda peristiwa tragis yang akan terjadi.

Pukul 17.30 WIB, ia menerima berita yang mengagetkan bahwa anaknya tak sadarkan diri dan dibawa ke Puskesmas Purwoadi, yang akhirnya mengungkap peristiwa tragis ini.

Alasan Mertua

Khoiri akhirnya memberikan alasan atas tindakannya yang mengerikan, membunuh menantunya yang sedang mengandung tujuh bulan.

Kejadian ini telah menghebohkan media sosial, di mana seorang ayah mertua membunuh menantunya yang sedang hamil tujuh bulan.

Pelaku adalah Khoiri, yang juga dikenal dengan nama Satir, berusia 52 tahun. Sementara korban adalah Fitria Almuniroh Hafidloh Diniyah (23) yang tengah hamil tujuh bulan.

Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Khoiri memberikan alasan kepada polisi bahwa ia membunuh menantunya karena merasa lapar dan merasa tidak ada makanan yang disiapkan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved