Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Siswa Bacok Guru di Demak

Kemenag Demak Hargai Keputusan PN Kasus Siswa Bacok Guru

Kantor Kementrian Agama ( Kemenag) Kabupaten Demak menghargai keputusan Pengadilan Negeri (PN) Demak terkait kasus siswa bacok guru

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA.
KEPALA KEMANAG DEMAK - Kepala Kemenag, Kabupaten Demak, Afief Mundzier saat ditemui di kantornya, Rabu (1/11/2023) 

 TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kantor Kementrian Agama ( Kemenag) Kabupaten Demak menghargai keputusan Pengadilan Negeri (PN) Demak terkait kasus siswa bacok guru yang sempat terjadi di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

Demikian yang disampaikan, Kepala Kemenag, Kabupaten Demak, Afief Mundzier saat ditemui di kantornya, Rabu (1/11/2023)

Diketahui bahwa, sidang keputusan kasus siswa bacok guru dilakukan oleh PN Demak pada siang hari ini, Rabu (1/11/2023).

Dari hasil persidangan tersebut, MAR dijatuhi hukuman tahanan selama 2 tahun 6 bulan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

Menurutnya keputusan yang telah diambil oleh Majelis hakim sudah melalui beberapa pertimbangan yang terbaik.

Bagi dia, keputusan apa pun yang telah dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri (PN) Demak harus dihargai dengan baik.

"Tentu saat ini kami menghargai putusan yang saat ini ditetapkan apakah putusan ini itu bagi beberapa pihak seusai dengan yang diingikan tentu bukan ranah kami, untuk membuat analisa atau kemudian men intrepestasi putusan ini," kata Afief kepada Tribunjateng.

Afief percaya bahwa keputusan ini adalah yang terbaik bagi untuk pelaku siswa pembacokan guru.

"Saya yakin ini putusan yang seadil-adilnya untuk temen teman di pengadilan oleh karena itu saya minta kepada seluruh masyarakat untuk bisa menghargai putusan apapun saat ini sudah ditetapkan ," ungkapnya.

Ia meminta kepada masyarakat untuk menghargai semua keputusan yang telah dikeluarkan oleh PN Kabupaten Demak.

Dengan keputusan ini lanjut kata dia, bisa memberikan pelajar yang terbaik bagi semuanya, mulai dari sekolah, tenaga pendidik, hingga kepada masyarakat.

"Semoga dari kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kami semua untuk bersama-sama menciptkaan suasana pendidikan betul berjalan dengan baik, aman, sehat bagi guru dan masyarakat bahkan anak didik kami," tutupnya. (Ito).

Baca juga: Bupati Karanganyar Pamitan, Pesan Ke ASN Supaya Jaga Kekompakan

Baca juga: Detik-detik Hakim Menghukum Siswa Pembacok Guru di Demak: Bibi Terdakwa Sampai Lemas dan Syok

Baca juga: Kecanduan Judi Online, Pemuda Ini Nekat Mencuri Singkong Pakai Mobil Dari Lahan 4 Hektare

Baca juga: Mbak Ita Dukung Para Remaja Sebarkan Virus Three Zero

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved